Mohon tunggu...
Fath WS Siti Fatonah
Fath WS Siti Fatonah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis merupakan hobi dan kebiasaan sejak kecil, Membaca puisi merupakan bagian hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seberkas Pelita

1 Desember 2011   01:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEBERKAS PELITA

Fath WS

Hadirmu dinanti
Membawa sekantong pesan
Memikul sejuta asa
Mematik seberkas pelita.

Katamu tajam
Menatah sanubari
Mata berkelebat  menghujam
Tanyakan kepastian.

Disana..
Ada yang membiru, Lebam terantukmu
Pedih, Merintih tersembilu
pucat, Pasi membeku
Layu, lunglai dan memasung diri.

Disini..ada yang terjaga,
bangkit, berlari mengejar asa
panas, terbakar, menggelora apikan hasrat
menggeliat, bentangkan sayap,
mengangkasa sibak awan, gapai rembulan
Lalu
memetik dan mencahayakan pada sesama.

Kendal-Sukorejo (dalam perenungan),
30 Nopember 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun