Solusi:- Subsidi pendidikan:Pemerintah dapat memperluas program beasiswa dan subsidi pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Â
- Program pemberdayaan ekonomi: Orang tua dapat dilibatkan dalam program pelatihan kerja atau wirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Â
PenutupÂ
 Kenakalan remaja dan putus sekolah adalah dua masalah sosial yang saling terkait dan memiliki dampak luas terhadap individu maupun masyarakat. Kenakalan remaja sering kali dipicu oleh ketidakstabilan emosional, kurangnya dukungan keluarga, dan pengaruh negatif dari lingkungan sosial. Sementara itu, putus sekolah disebabkan oleh faktor ekonomi, kurangnya akses pendidikan, serta rendahnya motivasi belajar. Kedua fenomena ini memiliki hubungan timbal balik, di mana kenakalan remaja dapat menyebabkan putus sekolah, dan sebaliknya, remaja yang putus sekolah lebih rentan terlibat dalam perilaku menyimpang.Dampak dari kedua masalah ini sangat serius, termasuk meningkatnya angka pengangguran, kriminalitas, dan ketimpangan sosial, yang pada akhirnya menghambat pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, upaya preventif dan solusi holistik sangat diperlukan. Pendekatan ini mencakup pelibatan keluarga dalam memberikan dukungan moral dan emosional, penyediaan akses pendidikan yang inklusif oleh pemerintah, serta pelaksanaan program berbasis komunitas yang mendorong remaja untuk terlibat dalam aktivitas positif.Dengan sinergi dari semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan masalah kenakalan remaja dan putus sekolah dapat diminimalkan, sehingga generasi muda dapat berkembang menjadi individu yang produktif dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Daftar PustakaÂ
Anwar, A., dkk. (2020). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Putus Sekolah pada Anak Usia Sekolah di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 12(2), 45-55. Â
Menara Ilmu - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (2020). Pola Asuh Orang Tua dan Dampaknya pada Kenakalan Remaja. Â
Didaktis - Jurnal Pendidikan Universitas Surabaya (2021). Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa yang Rentan Putus Sekolah. Â
Humanika: Kajian Ilmiah UNY (2019). Hubungan antara Lingkungan Sosial dan Perilaku Menyimpang pada Remaja. Â
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan UNTIDAR (2022). Dampak Sosial dan Ekonomi dari Putus Sekolah di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H