Berikut adalah solusi yang disarankan untuk masing-masing perspektif dalam mengatasi kenakalan remaja dan putus sekolah:
1. Perspektif Sosiologi
Solusi:- Memperkuat peran keluarga sebagai agen sosialisasi utama:Orang tua perlu diberikan pelatihan tentang pola asuh positif yang mendukung perkembangan anak secara sosial dan emosional. Â
- Membangun lingkungan sosial yang positif:Pemerintah dan masyarakat perlu mengembangkan kegiatan komunitas berbasis pemuda, seperti olahraga, seni, atau pendidikan non-formal, untuk memberikan ruang ekspresi bagi remaja.
2. Perspektif Antropologi
Solusi:- Penguatan nilai budaya positif:Tradisi lokal yang mendukung pendidikan, seperti gotong-royong, dapat dihidupkan kembali untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bersekolah. Â
- Mengatasi tradisi yang menghambat pendidikan: Perlu ada kampanye dan program edukasi berbasis budaya untuk mengubah kebiasaan negatif seperti pernikahan dini.
3. Perspektif Psikologi
Solusi:- Pendampingan psikologis: Penyediaan layanan konseling di sekolah untuk membantu remaja mengatasi tekanan emosional dan permasalahan pribadi mereka. Â
- Peningkatan self-efficacy:Program mentoring dari guru atau tokoh masyarakat untuk membangun rasa percaya diri remaja dalam menghadapi tantangan hidup. Â
4. Perspektif Ekonomi