Mohon tunggu...
Fathan Naufal
Fathan Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menggambar dan berbincang secara kritis dan liar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesenjangan Informasi Digital di Indonesia pada Era Digitalisasi dan Globalisasi

18 Desember 2023   13:39 Diperbarui: 18 Desember 2023   13:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

3. Meningkatkan akses terhadap pendidikan digital: Pendidikan digital perlu ditingkatkan di Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Pemerintah dapat membangun infrastruktur digital di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan digital kepada guru dan siswa.

4. Meningkatkan akses terhadap informasi: Pemerintah dapat membangun pusat layanan internet di daerah pedesaan dan terpencil, serta memberikan akses informasi digital yang merata.

5. Meningkatkan kerjasama antarpihak: Untuk mengatasi kesenjangan digital, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemerintah dapat membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk memperluas akses internet dan perangkat digital di seluruh wilayah Indonesia.

Kesenjangan digital di Indonesia juga mempengaruhi pendidikan sekolah di Indonesia, di mana kesenjangan konektivitas internet menjadi perhatian pemerintah yang signifikan karena teknologi semakin berperan dalam pendidikan. Pemetaan kesenjangan digital dalam pendidikan sekolah di Indonesia melibatkan identifikasi perbedaan ketersediaan konektivitas internet dan perangkat digital antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Untuk mengatasi permasalahan kesenjangan digital di Indonesia, pemerintah telah membuat program yang bernama Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) semenjak 2008. Program KPU melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti Program Desa Dering, Desa Pintar, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Mobile PLIK, Jasa Akses Internet, dan lain-lain. Selain itu, pemerintah juga melakukan upaya untuk membangun infrastruktur digital yang kuat dan inklusif untuk memastikan akses internet dan perangkat digital merata di seluruh wilayah Indonesia.

Kesenjangan digital di Indonesia juga menjadi perdebatan dalam konseptualisasi kesenjangan digital yang paling terkenal. Berdasarkan informasi dari National Telecommunications and Information Administration (NTIA), kesenjangan digital adalah ketimpangan kemajuan digital yang dialami sebagian orang dalam atau 'gagap teknologi digital'. Beberapa faktor yang diidentifikasi berpengaruh terhadap kesenjangan digital antara lain jalan ke akses telekomunikasi, kondisi sosial ekonomi masyarakat, kurangnya peran pemerintah dan swasta dalam pemerataan dan memasyarakatkan TIK, serta kurang meratanya pengembangan dan penyebaran TIK di masyarakat.

Dalam rangka untuk mempersempit kesenjangan digital di Indonesia, diperlukan upaya yang terus menerus dan kerjasama antarpihak. Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk membangun infrastruktur digital yang kuat dan inklusif, meningkatkan literasi digital, meningkatkan akses terhadap pendidikan digital, meningkatkan akses terhadap informasi, dan meningkatkan kerjasama antarpihak. Dengan upaya yang terus menerus dan kerjasama antarpihak yang baik, diharapkan kesenjangan informasi digital di Indonesia dapat diminimalisir dan masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi secara merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun