Selain vitamin, kami juga memberikan masker, mengingat kita masih dalam kondisi pandemi. Pembagian vitamin dan masker ini pun berjalan dengan lancar dan tertib, murid-murid diminta untuk berbaris untuk mendapatkan vitamin dan juga masker yang kami berikan. Murid-murid sangat antusias saat kami membagikan vitamin, mereka juga langsung minum vitamin nya saat itu juga, tentu nya 1 buah vitamin.Â
Setelah minum vitamin, kami melakukan dokumentasi bersama yang tidak lupa menggunakan masker yang telah kami berikan. Pembagian vitamin dan masker pun selesai, setelah itu kami berkumpul bersama di ruang guru dan berpamitan pada para guru karena besok kami akan pulang dan sudah tidak ke sekolah lagi.
Tepat pada Jumat, 19 Februari 2022 merupakan hari terakhir kami di Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Tangisan haru mendominasi rumah abi sejak malam kemarin pun belum berakhir. Satu persatu dari kami bersalaman kepada abi, umi, abah, dan ibu untuk pamit ke pos general.Â
Ucapan terima kasih tak hentinya kami ucapkan. Karena beliau-beliau ini yang membantu kami sejak kedatangan hingga hari terakhir kami di Desa Nayagati.Â
Pengalaman yang tidak akan kami dapatkan di tempat lain. Ilmu yang tak hentinya kami dapatkan di tempat ini. Kami sangat bersyukur akan hal tersebut. Terima kasih abi, umi, abah, dan ibu atas pengalaman-pengalaman yang sungguh berkesan selama 2 minggu di Desa Nayagati.
Selesainya kami berpamitan, kami berangkat menuju pos general kami diantar oleh abah menggunakan bus elf. Sesampainya kami di pos general, kami menata barang bawaan dan berkumpul di ruangan bersama dengan pos yang lain nya, pada pukul 15.00 WIB kami diberikan waktu untuk mengunjungi desa wisata baduy yang letaknya tidak jauh dari pos general, dan kami dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak. Â
Kami diberikan waktu sampai pukul 17.30 WIB di desa wisata baduy, dan setelahnya kami melakukan shalat Maghrib berjamaah bagi yang muslim dan yang sedang shalat, dilanjutkan dengan ceramah dan shalat isya. Pada pukul 20.00 WIB kami pun makan bersama per pos masing-masing sampai pukul 20.30 WIB, karena kami akan melakukan kegiatan api unggun.Â
Kegiatan api unggun dapat dibilang cukup meriah dan pastinya seru, karena saat api unggun berlangsung, kami dari setiap pos menampilkan pentas seni yang sudah disiapkan sebelumnya seperti ada pos yang menyanyi,drama, dan juga sedikit senam maumere, iya senam dan dimalam hari dan sangat menyenangkan membuat kami semua tambah bersemangat.Â
Selain penampilan dari per pos, ternyata kakak-kakak dari Uhamka Menyala dan BEM juga tidak mau kalah untuk ikut meramaikan acara api unggun, mereka menampilkan drama yang sangat epik dan beberapa dari kami pun sampai percaya serta ikut terbawa suasana. Lalu kegiatan api unggun ditutup dengan ucapan terimakasih dari kakak-kakak panitia dan kesan pesan.Â