Mohon tunggu...
Fathan Abdi Royhan
Fathan Abdi Royhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - let it flow but sometimes grab it tho

awal yang manis, akhir yang pait

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi Antara Islam dan Ekonomi

7 Desember 2021   22:17 Diperbarui: 7 Desember 2021   22:43 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merupakan sistem Ilmu yang menyoroti pada maslahat perekonomian .Tidak ada perbedaan dalam ilmu ekonomi islam dan ekonomi pada umumnya akan tetapi ekonomi islam menerapkan landasan hukum-hukum islam sebagai patokan dari setiap aktivitasnya Beberapa ahli mendefinisikan ekonomi islam sebagai suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas dalam kerangka syariah. Namun, definisi tersebut mengandung kelemahan karena menghasilkan konsep yang tidak kompatibel dan tidak universal. Karena dari definisi tersebut mendorong seseorang terperangkap dalam keputusan yang apriori (a priori judgement) benar atau salah tetap harus diterima pada pengertian lengkapnya ekonomi islam adalah ilmu sosial yang tentu saja tidak bebas seperti ilmu ekonomi pada umumnya ada aspek aspek yang tetap harus diperhatikan dalam bingkai pengambilan keputusan Untuk memperkuat pernyataan itu tentunya harus didasari oleh pernyataan oleh ahli dan

Berikut beberapa pernyataan yang dituangkan oleh para ahli ;

Islami economics was defined as that branch which helps realize human well-being through and allocation and distribution of scarce resources that is inconfinnity with Islamic teaching without unduly curbing Individual freedom or creating continued macroeconomic and ecological imbalances. Jadi, menurut Chapra ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.

Menurut Syed Nawab Haider Naqvi, ilmu ekonomi Islam, singkatnya merupakan kajian tentang perilaku ekonomi orang Islam representatif dalam masyarakat muslim modern

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ekonomi islam adalah ilmu ekonomi yang berupaya menjalankan asas-asas analisis pandangan sehingga dapat menjadi penyelesai dalam permasalahan-permasalahan yang ada di kehidupan bermasyarakat dengan cara islami demi tercapainya nilai-nilai kandungan islam yang ada didalam hadist dapat terealisasikan di kehidupan modern ini

             Dan ekonomi islam ini merupakan pedoman yang harus di jadikan penentu dalam berekonomi dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan adanya siksaan atau ancaman yang Allah cantumkan dalam alquran ataupun alhadist yang mana telah allah turunkan ketika pada zaman nya Nabi Muhammad S.A.W

Aktivitas ekonomi sering dilakukan dalam berbagai bentuk perjanjian yang mengikat antar individu yang bertujuan untuk menetapkan hak dan kewajiban dalam melakukan suatu kegiatan perekonomian dan diatur dalam suatu "akad" adapun akad yaitu suatu aturan yang mengatur hubungan antar individu guna memenuhi hak dan kewajiban dalam rentan waktu yang cukup lama dalam ekonomi dan islam ada beberapa hukum yang harus dipenuhi sebagai landasan pemikiran dan ketentuan konsep ekonomi dan islam ini.

Adapun landasan tersebut meliputi;

AL-Qur'an 

Al-quran memberikan hukum hukum islam secara garis besar yang mana Al-quran merupakan ayat ayat dari Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad dan menjadikanya tujuan utama dalam melaksanakan setiap faktor kehidupan di dunia ini dan menjadikan Al-quran rujukan dalam segala maslahat yang ada di dunia ini namun Alquran diturunkan untuk kaidah-kaidah islam secara besar

Al-Hadist

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun