Mohon tunggu...
FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH
FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika Universitas Sebelas Maret

memiliki hobi menulis, membaca, dan memelihara ikan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Agar Anak Menjadi Jujur?

9 April 2023   15:22 Diperbarui: 9 April 2023   15:27 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Wajib atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di Surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, Karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka".

Begitu sulitnya berkata jujur dan mengungkap sebuah kejujuan pada hari ini, maka hendaklah berusaha dan bersungguh-sungguh untuk menjadi pribadi yang jujur, yang mana ini kelak akan berguna ketika mendidik anak-anak sehingga menjadi anak-anak yang berjiwa jujur.

Parenting anak adalah proses mendidik dan membimbing anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan bahagia. Dalam parenting anak, orang tua harus memahami kebutuhan dan perkembangan anak-anak mereka, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Dengan memberikan lingkungan yang aman dan mendukung, serta memberikan teladan yang baik anak.

Orang tua muslim harus membekali anaknya dengan pendidikan agama Islam yang kuat dan seimbang. Pendidikan agama harus mencakup pengetahuan tentang Al-Qur'an, Hadits dan ajaran Islam lainnya. Orang tua juga harus menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari anaknya.

Ada beberapa cara untuk mendidik anak agar menjadi anak yang jujur:

  1. Sampaikan kepada anak agar mengetahui dan meyakini bahwa Allah tidak menyukai manusia yang suka berdusta, dimana dusta adalah lawan dari jujur
  2. Anjurkan untuk membiasakan lisannya untuk berkata jujur, karena lisan itu terbiasa dengan apa yang membiasakannya
  3. Beritahukan kepada anak bahwa kejujuran itu keselamatan dan dalam dusta itu kehancuran
  4. Sampaikan pada anak agar jangan suka mengobral janji, karena kebanyakan kebohongan terjadi karena kita suka mengobral janji. Hendaknya supaya dipikir matang-matang dulu sebelum berjanji, kira-kira bisa tidak menepatinya. Ingat janji adalah hutang

Lebih baik diam, karena diam adalah kiat yang paling jitu agar kita tidak terjatuh dalam ketidakjujuran. Demikian beberapa cara untuk menjadi pribadi yang jujur dan untuk mendidik anak yang jujur, mudah-mudahan kita bisa mewujudkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun