Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bernostalgia Suasana Dunia Fantasi Tahun 1997

21 September 2023   09:33 Diperbarui: 21 September 2023   09:38 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelataran Monas/Foto Dokumentasi Pribadi

Saat itu, menjadi suatu kebanggaan bagi kami, anak Sumatra bisa berkunjung ke Dufan dan mencoba wahana-wahana di Dufan. Tentu saja menjadi satu kebanggaan bagi kita semua memiliki Dufan, bukan hanya bagi Jakarta tapi Indonesia.

Wahana Halilintar/Foto Dokumentasi Pribadi
Wahana Halilintar/Foto Dokumentasi Pribadi

Sejarah Jakarta tidak terlepas dari Dufan, dari ide Presiden Soekarno yang berkunjung ke Disneyland Amerika Serikat tahun 1956 sehingga Presiden Soekarno mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960 untuk menjadikan Ancol sebagai tempat wisata. 

Setelah melalui proses pembangunan dan perluasan kawasan, Dufan baru diresmikan tanggal 29 Agustus 1985.

Wahana Kora-kora/Foto Dokumentasi Pribadi
Wahana Kora-kora/Foto Dokumentasi Pribadi

Memiliki mascot kera bekantan tidak terlepas dari sejarah Ancol yang dulunya merupakan kawasan kera. 

Dufan menawarkan berfantasi melalui wahana-wahana permainan yang ditawarkan. Walaupun di tahun 1997 wahana belum sebanyak sekarang, saya menjajal beberapa wahana di Dufan diantaranya Halilintar, Kora-kora, Rumah Miring, Arung Jeram dan Kereta Misteri.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi

Bagaimana suasana Dufan saat kunjungan kami di tahun 1997, tentu berbeda dengan saat sekarang. Menjelajah area Dufan yang luas, pengunjung tidak begitu sesak dan udara tidak terlalu panas. Memasuki area Dufan ada panggung yang menyambut dengan suguhan pertunjukan dari artis lawas seperti Puput Novel dan lain-lain.

Wahana juga tidak begitu ekstrim, teriakan-teriakan kecil ketika mencoba wahana Halilintar dan Kora-kora. 

Ada wahana yang unik seperti wahana Rumah Miring, posisi rumah yang miring dan perabotan juga ditata miring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun