Kemudian mulai tanggal 01 Agustus 1974 menjadi salah satu kebun dari PT Perkebunan VIII yang berkedudukan di Medan.Â
Dan baru pada 11 Maret 1996, Kebun/Unit Usaha Kayu Aro menjadi salah satu Unit Kebun dari PTP. Nusantara VI (Persero) sampai sekarang.
Pada masa kolonial Belanda ada dampak negatif dan tentu juga ada dampak positifnya. Dampak negatifnya sudah jelas ketika dijajah dan belum merdeka rakyat Indonesia menderita jiwa dan raga.Â
Namun dampak positif masa kolonial Belanda adalah adanya perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur, masyarakat juga mengenal teknologi, ada geliat pertumbuhan ekonomi di masyarakat, dan masyarakat juga mengenal cara pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan lainnya dengan baik.
Peninggalan atau warisan dari masa Kolonial Belanda berupa perkebunan teh Kayu Aro ini menjadi perkebunan teh moderen sepanjang masa dan bernilai untuk Indonesia.
Fatmi Sunarya, 18 Agustus 2022
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H