Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dengan Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Kita Bisa Turut Melestarikan Alam

13 Juli 2022   15:20 Diperbarui: 15 Juli 2022   03:16 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bang Budi belajar dari Suku Anak Dalam, untuk penyembuhan luka menggunakan madu kelulut. Memang, sejak dulu masyarakat di Indonesia menggunakan madu kelulut sebagai pengobatan alami. 

Disamping madu kelulut bermanfaat meningkatkan imunitas tubuh, juga banyak manfaat bagi kesehatan antara lain mempercepat regenerasi sel tubuh, mempercepat penyembuhan luka akibat penyakit diabetes dan menekan kandungan gula dalam darah.

Setelah menyelami kehidupan bergaya minimalis yang dijalani oleh pasutri Bang Budi dan Uni Leli, kita belajar bahwa alam memberikan manfaat yang maha luas kepada kita, tergantung kita bagaimana mengelola, merawat dan melestarikan alam.

Pengalaman pasutri ini yang cukup lama di dunia konservasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Alam mengajarkan akan kesederhanaan, alam sangat berbaik hati dengan segala pemberiannya, dan kita harus sadar diri untuk memanfaatkan seminimal mungkin demi kelestariannya. Ya, dengan gaya hidup minimalis.

Dengan gaya hidup minimalis, kita dapat merasakan bahwa gaya minimalis menjadikan kita fokus pada tujuan untuk mencapai ketenangan batin dengan menghilangkan keterikatan pada benda di sekitar. 

Mandiri bersama alam, hidup sehat dan hidup bahagia bersama alam.

Salam Lestari.

Fatmi Sunarya, 13 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun