Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dengan Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Kita Bisa Turut Melestarikan Alam

13 Juli 2022   15:20 Diperbarui: 15 Juli 2022   03:16 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Endah Purwaningsih/dokpri

Pasutri ini memiliki lahan yang cukup luas di dekat Lembah Harau, Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. 

Di lahan yang luas ini hanya dibangun rumah kecil yang sederhana, rumah kayu yang kayunya dari pohon kelapa. Dari segi rumah, mereka sudah menerapkan rumah yang minimalis yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kecil mereka. 

Dengan lahan yang luas bisa saja mereka membangun rumah yang besar dan luas, tapi mereka tidak melakukannya.

Sumber air mereka kelola dengan baik sehingga ketersediaan air melimpah dan dapat dipergunakan untuk kolam. Sementara kebutuhan listrik memakai solar cell atau solar panel, alat yang bisa mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik.

Sumber foto hasil screenshoot dari channel Wafi N Papa/Youtube
Sumber foto hasil screenshoot dari channel Wafi N Papa/Youtube

Kolam yang menghasilkan ikan, selain untuk keperluan sehari-hari, ikannya juga dijual dan disediakan juga sebagai kolam pemancingan. 

Dengan berprinsip "circle of life", untuk pakan ikan mereka membuat tepung ikan sendiri. Jadi disamping pelet sebagai makanan ternak, ada ampas tahu, dedak dan tepung ikan produksi sendiri. 

Mereka juga beternak itik dan telurnya selain untuk konsumsi sendiri dan dijual. Dengan ketersediaan telur itik, Uni Leli membuat sendiri telur asin.

Foto Endah Purwaningsih/dokpri
Foto Endah Purwaningsih/dokpri
Pembuatan Telur Asin, Foto Leli/dokpri
Pembuatan Telur Asin, Foto Leli/dokpri

Menanam berbagai macam pohon buah-buahan, menanam sayur yang bisa mencukupi keperluan sehari-hari bahkan bisa dijual. Wah sangat mandiri pangan ya. 

Di lahan ini juga disediakan camping ground jika ada yang ingin camping sambil ekowisata. 

Yang menarik adalah untuk kebutuhan madu, mereka memelihara lebah sendiri. Madu yang dinamakan madu kelulut berasal dari lebah tanpa sengat. 

Menilik dari harganya, madu kelulut lebih mahal dari madu lebah biasa karena lebah kelulut tidak menghasilkan madu berlimpah. Rasa madu kelulut juga unik, manis bercampur asam.

Alam sedang Panen Madu Kelulut, Foto Leli/dokpri
Alam sedang Panen Madu Kelulut, Foto Leli/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun