Kurangnya minat anak-anak muda menjadi buruh dan lebih memilih usaha pertanian lainnya atau memilih melanjutkan pendidikan.Â
Hamparan kebun teh telah kehilangan perempuan pemetik teh dengan keterampilan "nimble fingers", tangan-tangan yang gesit dan lincah memilih pucuk-pucuk daun teh berkualitas.Â
Perempuan memegang peran penting dalam perkebunan teh, karena pria biasanya hanya membantu mengangkut hasil petik teh, atau meratakan pinggiran bidang petik.
Perempuan sebagai tenaga pemetik merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam upaya menghasilkan produk teh yang berkualitas, tapi apa mau dikata, zaman telah berubah.Â
Hilang sudah wajah sumringah perempuan pemetik teh dengan rona pipi memerah, guyonan hilang dalam hamparan teh. Lengang.
FS, 20 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H