Di Pantai Pandan Wangi ini saya berada di 0 mdpl, nol meter di atas permukaan laut, maklumlah sebagai anak gunung yang tinggal di daerah pegunungan hal ini cukup excited bagi saya. Cuaca panas bisa terlindungi oleh banyaknya pohon-pohon yang berdiri di pinggir pantai.Â
Satu jam saya berada di Pantai Pandan Wangi ini, menikmati suasana pantai serta melepas lelah. Saya harus segera pulang mengingat 3,5 jam perjalanan yang akan di tempuh untuk kembali ke Kota Sungai Penuh.Â
Untunglah, cuaca bersahabat dan tidak hujan. Jam 14.00 WIB bergerak dari Pantai Pandan Wangi, saya sampai di rumah jam 18.00 WIB.Â
Secara pribadi, saya lebih suka jalan-jalan berkendaraan sepeda motor, lebih fleksibel, bisa berhenti di mana saja dan bisa melewati medan yang sulit dilewati mobil. Kendalanya hanya jika hujan badai di jalan. Tujuh jam pulang pergi, apa tidak capek? Kalau tidak mau capek, lebih baik rebahan di rumah saja.Â
Perjalanan yang jauh banyak bisa dinikmati, suasana desa-desa apalagi desa-desa tua dengan rumah kayu yang khas, menikmati kuliner khas daerah yang dilewati, yang lebih penting dalam perjalanan ada kisah yang tak mungkin bisa terulang kembali. Kalaupun diulang, tak akan sama persis.Â
Jalan-jalan bukan sekedar liburan, dan tidak perlu juga menghamburkan uang, kita bisa jalan-jalan dengan hemat biaya.Â
Dengan mengunjungi wisata alam atau wisata di daerah sendiri atau daerah tetangga untuk memajukan wisata daerah.Â
Waktu adalah perjalanan satu arah yang tidak bisa diulang, manfaatkan waktu yang tidak bisa diulang itu dengan yang bermanfaat.Â