"Niko!" Teriak Rayya dengan kaget. Mereka dalam satu payung, berjabat tangan dengan erat. Melepas segala perasaan yang lekat bertahun-tahun.
Hanya batin saling bicara, masih seperti dulu tak ada kata yang terucap. Rindu menua, cinta dalam diam seperti gereja tua yang membisu menjadi saksi.
Kita tetap bersahabat, kelingking bertaut yang bicara. Rintik hujan, tetesnya makin deras seolah menangisi dua insan. Dua insan yang menyimpan jauh perasaan. Perasaan yang tak mungkin tersampaikan.Â
Tik...tik...tik suara hujan mengetuk payung dua insan. Dua insan sedang berusaha perlahan mengunci hati yang terbuka lebar.
Fatmi Sunarya, 22 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H