Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tradisi Unik Nusantara bagi Perempuan Pasca Menstruasi Pertama

14 Desember 2021   12:30 Diperbarui: 14 Desember 2021   12:32 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara Tarapan adalah upacara untuk memperingati menstruasi seorang gadis di keraton Yogyakarta.  Upacara ini dilakukan setelah seminggu menstruasi pertama. Sang gadis memakai baju khas Keraton dengan rambut disanggul dilakukan di Bangsal Sekar Kedaton. Keluarga  membuat tumpeng dan sesaji rempah-rempah, bumbu dapur  serta  bubur merah putih untuk menolak bala. Dalam upacara ini pria tidak ada pria boleh ikut. Upacara Tarapan diluar keraton sudah jarang dilakukan.

Namun upacara Tarapan di Surakarta memiliki perbedaan, yang mana sang gadis melakukan ritual siraman. Kemudian sang gadis berganti baju dengan kain bermotif grompol yang melambangkan permohonan kebahagiaan dan kesejahteraan, dengan diakhiri syukuran bersama. 

Demikian beberapa tradisi unik di Nusantara bagi perempuan yang sudah mendapat menstruasi pertama,sebagai pertanda fase anak-anak menjadi remaja. Bagi keluarga juga sebagai perwujudan rasa syukur bahwa anak perempuan mereka akan beranjak dewasa. 

Tradisi unik ini diharapkan tetap lestari sebagai peninggalan budaya Nusantara. Bukan sekedar tradisi tapi mengandung filosofi dan pendidikan moral. Salam budaya Nusantara.

Sumber 1 dan dari berbagai sumber

Fatmi Sunarya, 14 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun