Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karamentang sebagai Penanda Acara Kenduri Adat di Kerinci

4 Januari 2022   14:37 Diperbarui: 4 Januari 2022   14:45 3209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara pengibaran Karamentang ini adalah juga berbeda, Karamentang dengan cara menggayutkannya/menggantungkan di ujung sebatang bambu yang menjulang tinggi. Diyakini Karamentang berfungsi sebagai penolak bala hingga dikibarkan pada sisi-sisi dusun, di depan balai adat, di rumah gedang dan di bagian tengah dusun. 

Karamentang juga dikibarkan bersamaan dengan bendera adat lainnya yang disebut Karangmumbun, yang berbentuk segitiga siku-siku dengan bagian bawah diberi umbai-umbai.

Adanya kesamaan budaya ataupun atribut bendera di beberapa wilayah Nusantara ini tidak terlepas dari sejarah Nusantara itu sendiri, yakni zaman dulu berdiri kerajaan-kerajaan Nusantara yang berjaya pada masanya. Mengenai bendera Jerman, apakah juga terkait dengan pengaruh Nusantara, entahlah. Karena menurut literatur sejarah yang saya baca, negara Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871 seusai Perang Prancis-Prusia., sementara Kerajaan Pagaruyung berdiri tahun 1347.

Budaya sebagai identitas bangsa, tentu kita berkewajiban melestarikan budaya peninggalan dari leluhur kita. Terutama generasi muda mesti mengenal dan mempelajari budaya maupun adat istiadat daerah masing-masing, agar tak hilang oleh zaman.

Salam budaya Nusantara.

FS, 04 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun