Soto Semurup ini semangkok plus nasi dihargai Rp. 30.000,- dan dijamin kenyang puoll. Â Warung soto Semurup ini masih tetap seperti dulu dengan tempat yang sederhana. Soto Semurup ini sangat nikmat jika dinikmati panas-panas.Â
Jika kita tidak ingin makan di tempat alias ingin dibawa pulang, tinggal dipisahkan antara kuah dan topingnya, berupa daging, soun, perkedel, bawang goreng dan daun bawang. Sesampai dirumah tinggal dipanaskan kuahnya.
Soto Semurup ini mirip dengan soto Padang, bedanya soto Semurup tidak memakai kerupuk merah khas Padang. Resep soto Semurup yang melegenda ini sepertinya resep keluarga, dan menjadi rahasia usaha keluarga. Kuah  Soto Semurup ini campuran kaldu daging, rempah jahe, lengkuas, kunyit, bawang putih, cuka, garam.
Jika ingin mencoba, bisa resep berikut ini jadi acuan :
Bahan :
1/2 daging sapi
 air
3 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
3 butir kapulaga
5 butir cengkih
2 bunga lawang/pekak
5 lembar daun jeruk
garam secukupnya
1 sdt merica bubuk
1 sdt bubuk kari
2 batang daun bawang, iris
minyak, untuk menumisÂ
Bahan Halus:
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
3 cm jahe
1 cm kunyit
Cara membuatnya :
- Rebus daging bersama lengkuas dan garam hingga lunak, angkat dan tiriskan daging serta saring kaldunya.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan serai, daun jeruk, kapulaga, cengkih, dan bunga lawang
- Tuang sisa air kaldu beserta dagingnya, tambahkan garam, bubuk kari, dan merica. Didihkan dengan api kecil, lalu masukkan daun bawang
- Tiriskan daging dan potong pipih. Jika ingin kriuk-kriuk daging digoreng terlebih dahulu, atau bisa langsung sajikan
- Siapkan mangkuk lalu, masukan bahan pelengkap soto yakni soun, perkedel, daging yang kita iris tadi dan kuah soto. Taburi bawang goreng dan daun bawang