Aku merasakan raga ringan melayang seperti kapas. Jiwa ikut terbang bersamanya. Kerlip bintang menyambut seakan ada sebuah pesta. Aku dan kekasihku mengikat janji, tak akan terpisahkan. Bersama, selama-lamanya dalam senyum bahagia. Bibir dingin berucap, selamat tinggal kesepian.
Terdengar tangisan sedu sedan, kerabat mulai berdatangan.
"Lihatlah, wajahnya begitu cantik", ujar seseorang.
"Iya, dia tersenyum dalam tidur panjangnya," timpal yang lain.
Doa-doa mulai dipanjatkan, untuk perempuan yang pergi dengan damai.
Perempuan itu adalah aku, yang pergi bersama kekasihku, sang rembulan.
FS, 27 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H