Cara membuatnya, labu dikukus lalu dihaluskan, kemudian tambahkan tepung beras dan santan kental. Tambahkan gula pasir atau gula merah yang sudah dicairkan, garam,vanili. Setelah adonan siap, baru masukan ke buluh bambu yang sudah dialasi dengan daun seperti membuat lemang biasa.Â
Kemudian bakar lemang  dengan bara api yang cukup. Membakar lemang labu tidak selama membakar lemang dari beras ketan. Melemang merupakan cara lama untuk mengawetkan makanan. Lemang bisa di panaskan tiap saat di bara api hingga tidak cepat basi.Â
Lemang labu ini sangat lezat, seperti kita ketahui labu rendah kalori, rendah karbohidrat dan mengandung serat tinggi. Jika lemang ketan banyak yang tidak bisa mengkonsumsi karena gangguan penyakit seperti maag.Â
Maka lemang labu ini sangat cocok untuk yang mempunyai gangguan pencernaan. Warnanya juga sangat menarik apalagi gulanya memakai gula merah, kuning pekat menggugah selera.
Di media online banyak dibuat tutorial membuat lemang dengan tidak memakai buluh bambu, tapi bisa membuat lemang dengan cara dikukus menggunakan media bekas kaleng minuman.Â
Perlu dicoba karena lebih praktis dan kita bisa praktek berbagai macam jenis lemang. Tentu saja tidak seenak lemang yang dibakar, aromanya berbeda dengan lemang yang dibakar yang lebih sedap dan tahan lama.
Silakan berkreasi membuat lemang agar makanan tradisional kita ini tetap lestari. Walaupun tidak setiap waktu kita bisa menikmati makanan tradisonal lemang ini, setidaknya kita tahu cara membuatnya. Selamat lebaran buat pembaca semuanya, maaf lahir dan batin.
Fatmi Sunarya, 16 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H