Depati Parbo kembali ke Kerinci pada tahun 1926 setelah permohonan surat ke Residen Ternate dikabulkan dan juga jaminan dari seluruh Depati Kerinci. Menimbang Depati Parbo usianya sudah lanjut, kira-kira berusia 87 tahun. Walaupun sudah lanjut usia, pada tahun 1927 Depati Parbo menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Depati Parbo meninggal dunia dua tahun kemudian setelah kepulangannya dari Mekkah dalam usia 90 tahun.
Perjuangan Depati Parbo menjadi legenda dan sangat bersejarah bagi masyarakat Kerinci. Walaupun seluruh masyarakat Kerinci di masa itu sama-sama berjuang namun kepemimpinan Depati Parbo sangat heroik dan dikenang. Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci sejak tahun 1970, sudah mengusulkan Depati Parbo menjadi Pahlawan Nasional. Tapi sampai saat ini belum dikabulkan. Walaupun begitu Depati Parbo hidup dalam semangat masyarakat Kerinci. Depati Parbo adalah pahlawan di Bumi Sakti Alam Kerinci.
Selamat Hari Pahlawan 10 November, semoga kita bisa mengambil semangat perjuangan dari pahlawan-pahlawan bangsa.
Fatmi Sunarya, 10 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H