Perladangan sudah dibuka dan perambahan pada lahan yang dijadikan perladangan ini sangat mengkhawatirkan. Semoga ini menjadi perhatian bagi Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat.
Danau Depati Empat lebih luas dari Danau Pauh, dengan luas 271 Ha di atas ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Kenapa dinamakan Danau Depati Empat?Â
Karena Danau ini dimiliki empat depati yaitu Depati Payung (Marga Serampas), Depati Gento Rajo (Desa Pulau Tengah), Depati Siang Dito (Desa Renah Suli) serta Depati Muncak (Desa Muara Madras).Â
Danau Depati Empat oleh penduduk sekitar sering disebut Danau Gedang. Maka Danau Depati Empat ini milik masyarakat adat, dijaga dengan aturan adat sehingga ada aturan untuk tidak merusak danau ini.Â
Mungkin ada pertanyaan, bukankah Danau Depati Empat masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dan kenapa danau ini juga dimiliki oleh masyarakat adat. Kisahnya panjang dan akan penulis tulis pada artikel berikutnya.Â
Untuk diketahui Desa Rantau Kermas ini merupakan pemukiman di dalam kawasan hutan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat yang sudah ada sejak dahulu kala sebelum Taman Nasional Kerinci Seblat ada.Â
Karena desa tua ini sudah ada sejak lama maka desa ini diakui oleh Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai enklave sekaligus desa penyangga di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.