Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata ke Gua Tiangko, Jejak Peradaban Purbakala

13 Januari 2020   18:05 Diperbarui: 13 Januari 2020   18:10 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Yang menarik gua ini dari gua-gua lainnya adalah adanya sejarah  tentang kehidupan di zaman purbakala. Berdasarkan penelitian oleh Bennet Bronson dan Teguh Asmar pada tahun 1974, Gua Tiangko adalah pemukiman tertua di Jambi. Disini ditemui artefak berupa alat serpih dibawah stratum yang mengandung pecahan gerabah dengan penanggalan diperkirakan antara 10250- 140 BP (BP atau Before Present adalah skala waktu dalam ilmu geologi yang menunjukan kapan suatu peristiwa terjadi di masa lalu).

Kemudian berdasarkan Laporan Sigit Eko Prasetyo, Survey Arkeologis Potensi Gua di Jambi tahun 2014, Gua Tiangko termasuk berpotensi hunian tua pada masa prasejarah. Dalam laporan Sigit Eko Prasetyo dari 17 gua yang terdata, terdapat 6 gua yang berpotensi  hunian yaitu Gua Tiangko Panjang, Gua Ulu Tiangko, Gua Reben, Gua Dalam, Gua Muara Panco 1 dan Ceruk Muara Panco 1. Terdapat bukti artefak seperti alat serpih, gerabah dan artefak tulang. Gua yang merekam jejak zaman prasejarah ini memiliki struktur bawah tanah yang unik dan rumit menyerupai sebuah labirin.

Dokpri
Dokpri
Gua Tiangko yang merupakan Cagar Budaya ini sangat disayangkan tidak ada perawatan dari instansi terkait dalam hal ini dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya. Masih ada aksi vandalisme dari pengunjung yang mencoret-coret dinding gua. Sebagai Cagar Budaya yang dilindungi oleh UU No. 11 tahun 2010, yang merusak Cagar Budaya bisa dijatuhi pidana. Sangat diharapkan pihak terkait bisa melestarikan, menjaga jejak pemukiman tertua Jambi ini.

(Sumber)

Sungai Penuh, 13 Januari 2020

@fatmisunarya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun