Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK.
Perhatikan, jika mereka berjumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak
berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.
Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah.
Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan, kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya sendiri bukan atas izin Allah.
PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL, rencana yang bagus dan jitu.
Kemudian mereka pergi dengan penuh semangat melakukan tugas membuat muslim menjadi lebih sibuk, lebih kalang kabut, dan senang hura-hura, sehingga menyisakan hanya sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta.
Tidak lagi punya waktu untuk bensilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H