Mohon tunggu...
Setiawan Dirgantara
Setiawan Dirgantara Mohon Tunggu... -

Seorang Guru yang sementara mencari kesejatian pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konferensi Iblis dan Syaitan

19 Desember 2009   03:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid.

Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari.

Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan.

Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.

Muat gambaran wanita yang cantik yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka

Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala dan letih, sehingga para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami.

Ini akan membuat para suami akan mulai mencari pasangan yang lebih hangat di luaran.

Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga

Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna sholat

Sibukan, sibukan dan sibukan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta.

Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun