Mohon tunggu...
Setiawan Dirgantara
Setiawan Dirgantara Mohon Tunggu... -

Seorang Guru yang sementara mencari kesejatian pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konferensi Iblis dan Syaitan

19 Desember 2009   03:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu Konferensi para iblis dan syaitan yang riuh, banyak diantara mereka yang mengeluh: Kita tidak dapat melarang kaum muslimin ke Mesjid.

Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran.

Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad.

Pada saat mereka melakukan Hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh.

Salah satunya dengan tenang mengatakan: Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURl WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

lnilah yang akan kita lakukan.

Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari.

Bagaimana kami melakukannya tanya hadirin yang lain.

Jawab sang iblis; Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan Mereka, dan ciptakan tipu daya untuk menyibukkan fikiran mereka, Rayu mereka agar suka BERBELANJA, BELANJA dan BELANJA serta BERHUTANG, HUTANG dan HUTANG.

Bujuk para istri untuk berada di luar rumah sepanjang hari.

Bujuk para suami agar mereka senang bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10-12 jam sehari, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun