Cara mereka mengekspresikan kecintaannya mungkin terlihat aneh di mata orang lain. Cara yang orang lain anggap aneh itu tanpa disadari adalah sumber kebahagiaan dari yang melakukan. Kecaman-kecaman yang diberikan pasti tidak akan dihiraukan oleh yang bersangkutan karena itulah sumber kebahagiaan mereka.Â
Tidak ada yang tahu seberapa berat mereka bertahan untuk tetap bernapas hingga detik ini. Tidak akan ada yang paham jika mereka mengatakan bahwa idolnya lah alasan mereka bertahan sampai titik ini. Cara seseorang mengekspresikan dirinya berbeda-beda. Terserah pada kita mau menerima cara itu dengan lapang dada atau malah mencercanya.
Penggemar idol Korea juga hanyalah manusia biasa yang mencoba menunjukkan jati dirinya walaupun dicap aneh oleh dunia. Tak ada yang dapat disalahkan dari pihak pencerca ataupun pihak penggemar.Â
Pihak pencerca hanya menyuarakan pendapatnya dengan cara yang tak dapat dimaklumi oleh sebagian orang. Sedangkan pihak penggemar hanya mengekspresikan rasa sukanya dengan cara yang dianggap berlebihan bagi sebagian orang. Mereka hanya menganggap apa yang mereka lakukan benar.Â
Mereka hanya ingin menjalani hidupnya denga pola pikir yang mereka miliki tanpa diganggu oleh orang lain belum tentu mengerti. Mereka berusaha menciptakan dunianya sendiri dengan dirinya sebagai tokoh utama. Itulah tabiat manusia. Tak ada salahnya pula mencintai selagi tidak merugikan orang lain. Kita berhak bahagia dengan cara kita, mereka pun berhak bahagia dengan caranya.