Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di Desa Karangsari. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa tujuanÂ
Pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kegiatan perpustakaan keliling ini berkontribusi dalam membangun kecerdasan kehidupan bangsa karna sebagai salah satu sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan ilmu pengetahuan.Â
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan bergilir seminggu sekali disetiap dukuh yang ada di Desa Karangsari. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sangat baik dan antusias, ditandai dengan begitu banyak anak-anak yang mengikuti kegiatan ini.
Kata Kunci: Perpustakaan Keliling; Literasi.
Pendahuluan
Fungsi perpustakaan salah satunya adalah untuk menyebarluaskan informasi bagi masyarakat. Kehadiran perpustakaan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan merupakan media untuk mencerdaskan masyarakat melalui koleksi yang dapat dijadikan sumber belajar bagi seluruh lapisan masyarakat.Â
Perpustakaan ada untuk memfasilitasi masyarakat demi terwujudnya pembelajaran sepanjang hayat, seperti yang tercantum pada Undang-Undang No. 43 tahun 2007. Jika ditarik garis lurus hal ini sesuai dengan salah satu amanat UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa memandang suku ras agama.
Perpustakaan umum ada untuk memberdayakan masyarakat melalui akses informasi  dan sumber pengetahuan kepada masyarakat seluas mungkin. Hal ini disebabkan karena salah satu tujuan perpustakaan umum adalah untuk menumbuhkan minat baca bagi anakanak dan generasi muda agar kelak dapat menjadi masyarakat yang gemar membaca.Â
Penelitian dari Andri dan Ganggi (2016) menyatakan bahwa Perpustakaan keliling mempunyai dua peran dalam proses interaksi sosial yang dilakukan dengan masyarakat yaitu, peran sebagai individu dan peran sebagai wadah interaksi. Peran sebagai individu menekankan pada hubungan keakraban yang terjadi antara perpustakaan keliling dengan masyarakat, melalui proses interaksi antar individu, yang diwakili oleh pustakawan. Agar dapat masuk kedalam dunia interaksi sosial yang sudah ada pada masyrakat, perpustakaan keliling membaur dengan cara berinteraksi seolah-olah sebagai sebuah individu.
Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, perpustakaan keliling memiliki sumber daya yang berasal dari perpusatakaan umum daerah. Hal ini disebabkan karena perpustakaan keliling merupakan bagian dari layanan yang ada pada perpustakaan daerah, sehingga perpustakaan keliling bukan suatu bentuk perpustakaan yang berdiri sendiri. Perpustakaan keliling sebagai layanan tercantum dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2007 pasal 22 ayat 5 dan SNP Perpustakaan bidang perpustakaan umum PERPUSNAS RI, pada tahun 2011.
Metode PelaksanaanÂ
Kegiatan Peningkatan Literasi Melalui Perpustakaan Keliling yang dilaksanakan tim KKN UNS Kelompok 35 dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus -- 29 Agustus 2021 berlokasi di Mushola Miftahul Jannah, Dukuh Kewangen, Desa Karangsari, Kebumen, Kab. Kebumen. Kegiatan Perpustakaan Keliling ini bekerjasama dengan karangtaruna desa karangsari yang bernama Cakra Wira. Kegiatan kami diawali dengan koordinasi dengan karangtaruna mengenai teknis acara dari perpustakaan keliling. Kegiatan perpustakaan keliling meliputi 2 rangkaian acara utama yaitu : Sosialisasi pentingnya literasi kepada anak-anak dan Sosialisasi pentingnya merawat lingkungan dengan topik memilah sampah.
Sosialisasi pentingnya literasi kepada anak-anak diawali dengan mengajak anak-anak untuk bebas memilih bermacam-macam buku yang telah disediakan. Kemudian dilanjutkan dengan adanya apresiasi kepada anak-anak yang mau menceritakan hasil dari apa yang telah mereka baca. Untuk menyukseskan program ini maka dilakukan "Open Donasi Buku Bacaan Anak" melalui penyebaran pamflet/poster yang isinya mengajak masyarakat agar memanfaatkan buku bacaan tak terpakai untuk kemudian disumbangkan ke Perpustakaan Keliling Desa Karangsari.
Walaupun tujuan dari adanya perpustakaan keliling ini adalah untuk meningkatkan literasi anak-anak, kami juga memberikan wawasan luas mengenai pentingnya lingkungan kepada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi manusia cinta dan peduli terhadap lingkungan.Â
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi sekaligus melakukan praktik kepada anak- anak dalam hal memilah sampah. Kegiatan perpustakaan keliling ini dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti peserta wajib memakai masker ketika acara, wajib mencuci tangan terlebih dahulu, dan juga akan dilakukan pengecekan suhu badan sebelum masuk ke tempat yang disediakan.
Hasil dan PembahasanÂ
1. Pelaksanaan Kegiatan KKN di Desa Karangsari
Program Kerja dari KKN yang dilaksanakan oleh Kelompok 35 meliputi 6 program kerja utama dan 9 progam pendukung yang meliputi Sosialisasi Penggunaan Masker Ganda (Double Mask) dan Pentingnya Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19, Bimbingan Belajar Baca Tulis Hitung Siswa Kelas 1,2, dan 3 SD Negeri 2 Karangsari, Menjaga Kesehatan Jasmani di Era Pandemi dengan Senam Pagi, Edukasi Menabung Sejak Dini, Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Sosialisasi Pentingnya Posyandu Anak sebagai program kerja utama. Sedangkan program kerja pendukung meliputi Pelatihan Pembuatan Kerupuk Nasi, Edukasi Pemilahan Sampah, Bimbingan Belajar TK dan SD di Desa Panjalin Lor, Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Lansia di Era Pandemi, Penguatan Pangan Melalui Pelatihan Hidroponik, Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Alami, Penyuluhan Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan Gigi, Peningkatan Literasi Melalui Perpustakaan Keliling Desa Karangsari, dan Pelatihan Serba-Serbi Tanaman.
2. Program Kerja Perpustakaan Keliling
a. Sosialisasi Pentingnya Literasi
Di masa pandemi masyarakat khususnya anak melakukan pembelajaran secara daring atau mandiri di rumah. Hal tersebut memungkinkan berkurangnya beberapa aktivitas anak seperti literasi. Kelompok 35 KKN UNS Tematik membangun desa berusaha menjaga dan meningkatkan budaya literasi tersebut dengan mengadakan kegiatan perpustakaan keliling di Desa Karangsari. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami bekerjasama dengan karangtaruna Cakra Wira Desa Karangsari. Kegiatan diawali dengan melakukan rapat koordinasi bersama anggota karangtaruna membahas mengenai konsep dan teknis kegiatan yang meliputi susunan acara, pembagian tugas serta persiapan perlengkapan.
Untuk menyukseskan program ini, sebelumnya telah dilakukan "Open Donasi Buku Bacaan Anak" melalui penyebaran pamflet/poster yang isinya mengajak masyarakat agar memanfaatkan buku bacaan tak terpakai untuk kemudian disumbangkan ke Perpustakaan Keliling Desa Karangsari. Puncak kegiatan program ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 yang berlokasi di Mushola Miftahul Jannah, Dukuh Kewangen, Desa Karangsari, Kebumen, Kab. Kebumen. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan, penyerahan buku bacaan anak dari kelompok 35 KKN UNS tematik membangun desa kepada Karangtaruna Cakra Wira sebagai penanggungjawab keberlanjutan program perpustakaan keliling Desa Karangsari.
Selanjutnya, Perpustakaan keliling diisi dengan berbagai kegiatan menarik meliputi pendampingan anak membaca buku dan sharing bersama, mendongeng cerita edukasi, mewarnai, hingga doorprize mengenai wawasan pedesaan.Â
Selain itu juga dilaksanakan program kerja lainnya yaitu edukasi pentingnya menabung dan Sosialisasi Pentingnya Menjaga Lingkungan melalui kegiatan pilah sampah. Kegiatan berjalan baik dan lancar, masyarakat baik anak-anak maupun orangtua menyambut baik kegiatan ini.Â
Meskipun sedang berada di masa pandemi namun antusias masyarakat tetap tinggi. Kegiatan diikuti oleh 48 peserta, terdiri dari siswa paud, TK hingga SD dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain untuk meningkatkan literasi masyarakat kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi waktu luang anak selama pandemi agar tetap bermanfaat dengan melakukan kegiatan belajar dan bermain bersama.
b. Sosialisasi Pentingnya Menjaga Lingkungan
Bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan perpustakaan keliling dilakukan pula sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan edukasi pemilahan sampah pada anak-anak di RW 2, Desa Karangsari. Edukasi dilakukan dengan demonstrasi diÂ
menggunakan tempat sampah daur ulang.
Bersama Karang Taruna Cakrawira Desa Karangsari, mahasiswa KKN mendaur ulang ember bekas menjadi tempat sampah pilah. Ember bekas dipilih dua warna yaitu biru dan abu-abu yang bertujuan untuk memudahkan dalam membedakan jenis tempat sampah pilah. Biru untuk sampah anorganik dan abu-abu untuk sampah organik. Selain itu, dilakukan pengecatan label pada ember bekas menggunakan cat semprot.
Hasil daur ulang ember bekas menjadi tempat sampah pilah kemudian di letakkan di beberapa titik strategis Desa Karangsari, seperti Pos Pembinaan Terpadu, Posyandu Mawar, Taman Baca Desa Karangsari, dan beberapa tempat lainnya.
Penutup
Kegiatan perpustakaan keliling yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNS 35 ini berfokus pada peningkatan literasi guna meningkatkan minat baca kepada anak-anak dan generasi muda yang diharapkan dapat menjadi generasi yang unggul dan terpelajar. Didalam kegiatan tersebut Tim KKN juga mengenalkan kepada generasi muda untuk peduli dan cinta terhadap lingkungan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, segala proses dapat berjalan dengan lancar  dengan adanya kerjasama yang baik antara Tim KKN UNS 35 dengan segenap perangkat desa terkhusus kepada karangtaruna Wira Cakra.
Daftar Pustaka
Andri dan Roro Isyawati Permata Ganggi, Peran Perpustakaan Keliling Kabupaten Semarang Dalam Interaksi Sosial Masyarakat Di Desa Jetis Kecamatan Bandungan, Semarang, Universitas Diponegoro, 2016
Mustafa, B, Membangun Advokasi Layanan Perpustakaan Nasional Melalui Penerapan Konsep "The Friends Of The Library", Bandung, IPB, 2005
Mangnga, A. (2015). Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jupiter Vol.17 Nomor 1, 38-41.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. JMKSP, Vol.1 Nomor 1, 325-343.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H