Mohon tunggu...
Zaskia Fasha Kristiantoro
Zaskia Fasha Kristiantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Nama: Zaskia Fasha Kristiantoro Tempat Lahir: Sidoarjo, Indonesia Tanggal Lahir: 02 Maret 2006 Pendidikan: SMA Muhammadiyah 10 Surabaya SMP Negeri 25 Surabaya SDN Banyu Urip 3 Surabaya Progam Studi: Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Pandangan Hidup : "Pendidikan mengubah perempuan menjadi pionir ekonomi,memimpin dengan inovasi dan inspirasi"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Memberantas Korupsi

7 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 7 Januari 2025   15:30 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberantasan Korupsi juga Berarti Perubahan Budaya

     Pemberantasan korupsi bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang perubahan budaya. Korupsi sudah begitu mengakar dalam masyarakat dan birokrasi, sehingga perlu ada perubahan cara pandang dan perilaku. Penyuluhan mengenai bahaya korupsi, penegakan hukum yang lebih tegas, serta penguatan sistem pengawasan menjadi langkah-langkah yang penting agar korupsi bisa benar-benar diberantas. Tanpa perubahan budaya ini, pemberantasan korupsi tidak akan memberikan hasil yang maksimal.

Peran Generasi Muda dalam Membantu Pemberantasan Korupsi

     Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemberantasan korupsi. Melalui pendidikan, kita bisa membentuk pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya integritas, transparansi, dan kejujuran. Pemahaman ini sangat penting karena generasi muda adalah masa depan bangsa, dan kita harus bisa menjadi contoh dalam menjalani kehidupan yang bebas dari korupsi.

     Selain itu, masyarakat juga harus aktif dalam mengawasi pemerintah dan memberikan kritik yang membangun. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar pemerintahan bisa berjalan lebih bersih dan transparan. Kita semua, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas, harus ikut berperan dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi.

     Pemberantasan korupsi memang bukan hal yang mudah dan memerlukan waktu yang lama. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, KPK, dan masyarakat, kita bisa melihat perubahan yang positif. Presiden Prabowo Subianto dengan langkah cepatnya dan KPK dengan kinerja yang semakin baik menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi bukanlah hal yang mustahil. Tantangan yang masih ada adalah memastikan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya berhenti pada penangkapan para pelaku, tetapi juga menghasilkan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

     Pemberantasan korupsi membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Jika kita semua, pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat, saling bekerja sama, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara yang lebih bersih dan lebih adil. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi, dan saya percaya kita bisa mencapainya jika kita semua berkomitmen untuk itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun