Mohon tunggu...
amalia nur azizah
amalia nur azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas hasyim asyari

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan sejarah perkembangan pendidikan islam ; dari masa rasullullah hingga era modern

17 Desember 2024   20:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Islam di Era Modern

Pendidikan Islam di era modern menghadapi tantangan baru, termasuk pengaruh sistem pendidikan Barat dan globalisasi. Namun, pendidikan Islam tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Lembaga-lembaga pendidikan Islam modern, seperti universitas Islam, lahir dan berkembang di berbagai negara.

Di Indonesia, pendidikan Islam berwujud dalam lembaga seperti pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi Islam. Pesantren menjadi lembaga pendidikan tradisional yang berfokus pada pengajaran ilmu agama, sedangkan madrasah dan universitas Islam menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum.

Kesimpulan

Sejarah perkembangan pendidikan Islam menunjukkan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun peradaban Islam. Dari masa Rasulullah hingga era modern, pendidikan Islam telah mengalami perkembangan yang dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhan zaman tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam.

Pendidikan Islam telah melahirkan banyak ilmuwan, cendekiawan, dan pemikir besar yang berkontribusi bagi peradaban dunia. Dengan mempertahankan nilai-nilai Islam dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan, pendidikan Islam diharapkan mampu mencetak generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia untuk membangun peradaban yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun