Mohon tunggu...
Faruq Tuharea
Faruq Tuharea Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

main bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

peran teknologi dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan

12 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 12 Januari 2025   09:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital saat ini, teknologi telah memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi berbagai hambatan yang menghalangi akses pendidikan bagi banyak kalangan. Dari pembelajaran daring yang memudahkan siswa di berbagai penjuru dunia, hingga aplikasi pendidikan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, teknologi telah membuka pintu baru bagi mereka yang sebelumnya sulit memperoleh pendidikan.

Pembelajaran daring atau *online learning* telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia pendidikan.Contohnya seperti ketika Selama pandemi COVID-19, pembelajaran daring membuktikan kemampuannya dalam menjaga kesinambungan pendidikan. Dengan adanya platform seperti Google Classroom, dan  Zoom, siswa di seluruh dunia dapat mengakses materi pelajaran dari rumah mereka, meskipun terkendala oleh jarak atau situasi darurat.Semua orang tua diseluruh dunia merasakan manfaat besar dari penggunaan teknologi dalam pendidikan anaknya dan berdampak baik untuk anaknya.

Berikut adalah beberapa cara teknologi membantu menciptakan inklusivitas dan kesempatan yang lebih luas dalam pendidikan:

1. Pendidikan Jarak Jauh (E-Learning)

  • Teknologi memungkinkan pembelajaran online melalui platform seperti Zoom, Google Classroom, atau Moodle. Ini memungkinkan siswa di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk tetap mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus hadir secara fisik.

2. Sumber Belajar Terbuka (Open Educational Resources)

  • Banyak materi pendidikan seperti e-book, video pembelajaran, dan modul tersedia secara gratis atau dengan biaya rendah di internet. Contohnya adalah Khan Academy, Coursera, dan edX yang menyediakan kursus gratis atau murah dari institusi ternama.

3. Peningkatan Keterampilan Guru dan Pelajar

  • Teknologi memungkinkan pelatihan daring bagi guru, sehingga mereka dapat terus meningkatkan keterampilannya. Selain itu, siswa dapat menggunakan aplikasi interaktif untuk belajar secara mandiri sesuai kemampuan mereka.

4. Pendidikan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

  • Teknologi adaptif seperti perangkat lunak pembaca layar, aplikasi pembelajaran berbasis suara, atau perangkat Augmentative and Alternative Communication (AAC) membantu siswa dengan disabilitas untuk berpartisipasi penuh dalam proses pendidikan.

5. Pengurangan Kesenjangan Geografis

  • Dengan adanya internet, siswa di daerah pedesaan atau terpencil memiliki akses yang sama ke materi dan informasi seperti halnya siswa di daerah perkotaan.

6. Penyediaan Konten Multibahasa

  • Teknologi memungkinkan penerjemahan otomatis dan pembuatan konten dalam berbagai bahasa, sehingga siswa dari berbagai latar belakang budaya dapat belajar dalam bahasa yang mereka pahami.

7. Gamifikasi dalam Pendidikan

  • Aplikasi dan platform pembelajaran yang menggunakan elemen permainan dapat membuat belajar menjadi lebih menyenangkan, sehingga memotivasi siswa untuk terus belajar.

8. Pembelajaran Berbasis Data

  • Teknologi analitik memungkinkan pendidik memantau kemajuan siswa secara real-time, menyesuaikan metode pembelajaran, dan memberikan intervensi yang tepat waktu.

Tantangan yang Masih Ada:

Meskipun teknologi telah membawa banyak manfaat, ada tantangan yang perlu diatasi, seperti:

  • Keterbatasan akses internet di beberapa wilayah.

  • Kurangnya literasi digital di kalangan guru dan siswa.

  • Kesenjangan dalam ketersediaan perangkat teknologi yang memadai.

Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan berkolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi semua.

Dengan semakin luasnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, tantangan besar yang dihadapi adalah kesenjangan akses terhadap perangkat dan koneksi internet, terutama di daerah-daerah terpencil. Namun, berbagai inisiatif dan program pemerintah serta lembaga swadaya masyarakat kini mulai menghadirkan solusi, seperti penyediaan laptop murah dan akses internet berbasis satelit untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.Peran teknologi dalam pendidikan diharapkan dapat terus berkembang, membawa dampak positif bagi semua kalangan, dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan adil di masa depan. Dengan teknologi, dunia pendidikan kini tidak lagi memiliki batasan.

DAFTAR PUSTAKA

1.UNESCO.(17 may 2024). gaza:more than1,500 children reached by ONESCO'smental health and psychososial support.

(UNESCO : Building Peace through Education, Science and Culture, communication and information)

2.Prasetya, A., & Budiarto, A. (2020). Peran Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan, 14(2), 93-104.

Artikel ini membahas bagaimana teknologi mendukung pembelajaran daring selama pandemi, yang memungkinkan akses pendidikan lebih luas bagi berbagai kalangan di Indonesia

3.Syahrial, M. (2019). Penerapan Teknologi Digital dalam Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(3), 142-150.

Penelitian ini mengkaji penerapan teknologi digital dalam pendidikan di Indonesia dan bagaimana teknologi dapat memperluas kesempatan belajar bagi semua lapisan masyarakat.

4.Sudarsono, E., & Kurniawan, R. (2020). Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Akses Pendidikan di Indonesia: Studi Kasus di Pedesaan. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 6(2), 57-66.

Artikel ini membahas bagaimana teknologi dapat menjadi solusi untuk memperluas akses pendidikan di daerah pedesaan Indonesia yang sulit dijangkau secara fisik.

5.Wahyudi, R. (2022). Pengaruh Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Pendidikan Inklusif di Indonesia. Jurnal Pendidikan Inklusif, 9(1), 14-23.

Artikel ini mengkaji bagaimana teknologi dapat mendukung pendidikan inklusif dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun