Kurangnya literasi digital di kalangan guru dan siswa.
Kesenjangan dalam ketersediaan perangkat teknologi yang memadai.
Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan berkolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi semua.
Dengan semakin luasnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, tantangan besar yang dihadapi adalah kesenjangan akses terhadap perangkat dan koneksi internet, terutama di daerah-daerah terpencil. Namun, berbagai inisiatif dan program pemerintah serta lembaga swadaya masyarakat kini mulai menghadirkan solusi, seperti penyediaan laptop murah dan akses internet berbasis satelit untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.Peran teknologi dalam pendidikan diharapkan dapat terus berkembang, membawa dampak positif bagi semua kalangan, dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan adil di masa depan. Dengan teknologi, dunia pendidikan kini tidak lagi memiliki batasan.
DAFTAR PUSTAKA
1.UNESCO.(17 may 2024). gaza:more than1,500 children reached by ONESCO'smental health and psychososial support.
(UNESCO : Building Peace through Education, Science and Culture, communication and information)
2.Prasetya, A., & Budiarto, A. (2020). Peran Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan, 14(2), 93-104.
Artikel ini membahas bagaimana teknologi mendukung pembelajaran daring selama pandemi, yang memungkinkan akses pendidikan lebih luas bagi berbagai kalangan di Indonesia
3.Syahrial, M. (2019). Penerapan Teknologi Digital dalam Pendidikan di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(3), 142-150.
Penelitian ini mengkaji penerapan teknologi digital dalam pendidikan di Indonesia dan bagaimana teknologi dapat memperluas kesempatan belajar bagi semua lapisan masyarakat.