Karya-karya Rumi, terutama "Mathnawi" atau "Mesnevi," telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Puisi-puisi Rumi menggambarkan perjalanan spiritual manusia, cinta yang mendalam kepada Tuhan, dan hubungan antara manusia dan alam semesta. Terjemahan karyanya ke dalam berbagai bahasa telah memperluas pengaruhnya di luar dunia berbahasa Persia dan Arab.
Rumi juga mendirikan tarekat Mevlevi, yang dikenal dengan tarian sufi dervishnya yang khas. Tarian ini menjadi simbol dari pencarian jiwa yang berputar-putar menuju Tuhan.Pada dasarnya, pandangan sufistik Jalaluddin Rumi, terutama tentang cinta Ilahi dan pencarian jiwa manusia untuk bersatu dengan Tuhan, telah memengaruhi pemikiran dan praktik spiritual di seluruh dunia. Karyanya yang penuh makna dan dalam telah menjadikannya salah satu tokoh paling dihormati dalam tradisi sufi, dan pesannya tentang cinta dan kesatuan terus relevan dalam pencarian spiritual manusia hingga saat ini.
Pada kesimpulannya,keragaman dalam pandangan sufistik mencerminkan adaptasi dan evolusi sufisme di seluruh dunia Islam selama berabad-abad. Hal ini juga mencerminkan dinamika perdebatan dan beragam pemahaman tentang bagaimana mencapai kesatuan dengan Tuhan. Sufisme tetap menjadi komponen penting dalam warisan spiritual Islam dan berkontribusi pada kekayaan budaya dan pemikiran spiritual Islam yang luas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H