Kutipan ini menggambarkan pandangan stoik tentang penderitaan sebagai latihan untuk jiwa kita. Dalam menghadapi tantangan dan penderitaan, kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan ketahanan dan kebijaksanaan. Seperti olahraga atau latihan fisik, penderitaan adalah latihan yang membentuk dan menguatkan jiwa kita. Ketika kita memandang penderitaan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, kita dapat menghadapinya dengan lebih berani dan bijaksana.
"Kendalikan apa yang dapat kamu kendalikan, terima apa yang tidak dapat kamu kendalikan." - Epictetus
Epictetus memberikan pesan yang sangat relevan dalam kutipan ini. Dalam hidup, ada hal-hal yang berada dalam kendali kita, seperti tindakan dan sikap kita. Namun, ada juga hal-hal yang berada di luar kendali kita, seperti keadaan eksternal dan tindakan orang lain. Kita harus belajar untuk membedakan antara keduanya dan fokus pada apa yang dapat kita kendalikan. Dengan menerima dan menerima apa yang tidak dapat kita kendalikan, kita dapat mencapai ketenangan dan kedamaian batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H