Perjalanan hidup Jalaluddin Rumi dengan gurunya Syams Tabrizi memberikan contoh yang luar biasa tentang bagaimana mencintai dan menghormati guru. Melalui kisah ini, kita dapat belajar untuk menjadi murid yang rendah hati, setia, tulus, dan terbuka dalam perjalanan kita mencari pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam.Â
Dengan mencintai dan menghormati guru, kita dapat memperoleh hikmah dan kebijaksanaan yang dapat membimbing kita dalam pertumbuhan spiritual dan intelektual.
Penulis : Faruq Abdul Quddus (Mahasiswa SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H