Mohon tunggu...
Muhammad Farukh Zihni
Muhammad Farukh Zihni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana Jakarta | NIM 42321010067

42321010067 - Desain Komunikasi Visual - Dosen Pengampu: Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   18:00 Diperbarui: 4 April 2023   18:43 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa yang memahami teori komunikasi dapat memperkaya pengalaman belajarnya. Dalam konteks perkuliahan, teori komunikasi dapat membantu mahasiswa memahami cara berkomunikasi secara efektif dalam berbagai setting, termasuk presentasi, kerja kelompok, dan diskusi kelas.

3. Meningkatkan kemampuan bekerja sama

Teori komunikasi juga dapat membantu mahasiswa meningkatkan kemampuannya untuk bekerja sama dalam kelompok. Dalam lingkungan akademik, kerja tim sering dibutuhkan untuk kerja kelompok, ataupun presentasi. Setiap individu yang memahami teori komunikasi, dapat dengan mudah membangun hubungan yang baik dengan anggota timnya, membagi tugas secara efektif, dan menyelesaikan konflik yang mungkin akan timbul.

4. Meningkatkan efektivitas dalam mencari pekerjaan

Teori komunikasi tidak hanya berlaku di dalam dunia akademis saja, melainkan dalam dunia pekerjaan, kemampuan dalam memahami teori berkomunikasi yang baik akan sangat membantu bagi tiap individu yang memilikinya. 

Dalam ruang lingkup kampus, mahasiswa yang memahami teori komunikasi dapat meningkatkan probabilitas dalam mencari pekerjaan setelah mereka lulus. Keterampilan komunikasi yang baik adalah salah satu faktor terpenting dalam dunia kerja. Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas dan meyakinkan serta bekerja dalam tim sangat diapresiasi oleh bisnis dan organisasi.

Unsur Komunikasi

Image from: https://artikelpendidikanrpp.blogspot.com
Image from: https://artikelpendidikanrpp.blogspot.com

Agar sebuah komunikasi bisa terjadi, dibutuhkan beberapa unsur atau elemen yang tentunya mendukung keberlangsungan komunikasi tersebut, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Sumber (Komunikator)

Sumber atau pengirim adalah pihak yang menghasilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Dari sumber inilah awal dari sebuah komunikasi dimulai, di mana pertukaran pesan terjadi, dan pihak pengirim inilah yang menjadi pemantik awalnya.

2. Pesan

Inti dari komunikasi itu sendiri ialah sebuah pesan. Di mana pesan tersebut harus tersampai dengan jelas kepada penerimanya. Pesan ini dapat berbentuk gagasan maupun informasi yang juga dapat dikemas dalam bentuk kata-kata, gambar, simbol atau bentuk komunikasi lainnya yang tentunya dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

3. Media

Sebuah komunikasi dapat terjadi apabila pesan tersebut telah sampai kepada penerimanya. Namun dengan cara apa disampaikannya, merupakan fungsi dari media. Jika dalam menulis sebuah surat, kertas dan pena merupakan media dari pesan tersebut, jadi media di sini adalah sebagai penghubung dari pesan itu sendiri, tanpa adanya media, sebuah pesan tidak akan bisa tersampaikan.

4. Penerima (Komunikan)

Seorang penerima pesan disebut komunikan, atau juga bisa disebut sebagai audiens. Jika di atas disebutkan bahwa komunikator adalah sumber dari pesan tersebut, maka di sini komunikan berfungsi sebagai penerima dari pesan tersebut. Pemahaman mengenai pesan itu juga menjadi tanggung jawab bagi penerima, dan juga tidak lupa untuk memberikan tanggapan atau feedback.

5. Konteks

Konteks di sini merupakan situasi di mana pesan dan komunikasi itu terjadi. Konteks dapat berupa tempat, waktu, budaya, dan kondisi sosial ekonomi. Jadi, setiap pesan memiliki konteksnya masing-masing, dan akan hal itu konteks dapat mempengaruhi cara dari menyampaikan pesan atau komunikasi itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun