Pemimpin harus memiliki visi dan tujuan yang jelas. Ini membantu bawahan memahami arah yang ingin mereka tuju dan merasa termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Memiliki kemampuan untuk memotivasi anggotanya
Seorang pemimpin yang baik harus mampu memotivasi anggotanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini termasuk memberi penghargaan dan mengakui kinerja yang baik dan memberikan dukungan jika diperlukan.
6. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan
Seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang benar dan efektif. Ini termasuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan.
7. Selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri
Seorang pemimpin harus selalu berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri. Ini dapat dicapai dengan mempelajari hal-hal baru dan mendapatkan umpan balik dari bawahan atau rekan kerja.
Dalam buku ini, Covey menyarankan agar seseorang fokus pada apa yang bisa dikendalikan dan mengabaikan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Jadi kesimpulan dari buku ini adalah kepemimpinan yang efektif membutuhkan disiplin dan tata krama yang baik, serta kemampuan untuk fokus pada tujuan yang jelas dan menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang harus secara pribadi mengembangkan dan memperhatikan kesejahteraan tim dengan membangun hubungan yang baik dan memelihara semangat tim.Â
Namun, lagi-lagi hal tersebut akan bergantung kepada setiap individu. Karena dari ke-7 kebiasaan di atas, akan sangat sulit untuk dikuasai dalam waktu yang singkat, akan hal itu kita harus memulainya sedini mungkin, guna menjadi pribadi yang baik, dan pemimpin yang baik.
Disiplin
Kepemimpinan yang efektif membutuhkan disiplin yang tepat karena memungkinkan pemimpin untuk memastikan bahwa anggota tim atau organisasi fokus pada tujuan bersama dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan efisien.Â
Seorang pemimpin yang efektif harus mampu memimpin tim atau organisasi dengan kejelasan dan tekad serta mengambil langkah-langkah untuk menegakkan disiplin yang tepat. Dalam lingkungan kerja yang disiplin, anggota tim atau organisasi merasa lebih terorganisir, bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan fokus pada tujuan bersama, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan efisien. Oleh karena itu, kepemimpinan dan disiplin saling terkait erat dan merupakan bagian penting dari budaya kerja yang sukses.
Definisi Disiplin
Menurut Robbins, S. P., Judge, T. A., dan Sanghi, S. dalam bukunya Organizational behavior (Edisi ke-15) disiplin adalah ketaatan pada aturan atau peraturan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Disiplin mencakup kemampuan untuk terus memantau perilaku dan tindakan serta bertanggung jawab atas kesalahan dan mengendalikan pelanggaran. Dalam tatanan organisasi, disiplin dapat dilihat sebagai salah satu aspek penting dari budaya kerja yang produktif dan efektif.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan terhadap aturan atau peraturan yang diterapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Disiplin mengacu pada kemampuan untuk mengendalikan perilaku atau tindakan untuk mencapai tujuan atau mengikuti aturan.