Mohon tunggu...
Faruk Ulum
Faruk Ulum Mohon Tunggu... -

Seseorang yang suka IT dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedikit Rinduku Padamu

19 November 2011   23:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuliskan sedikit rindu ini

Berharap istriku tak pernah tahu

Apalagi tentu anakku yang berharap dirikulah naungannya

Tentang besarnya rinduku tak mungkin ku ungkapkan sekarang

atau untuk bertahun-tahun dari hari ini

Tentang janji yang pernah ku ikrar

dalam gemuruh terbakarnya hati

dan percayalah sampai sekarangpun masih

Kau selalu hadir dalam setiap bisikan hatiku

Kau selalu menjelma ketika aku bersama istriku

Setiap deraian tawa bahagia anakku kau selalu bersimpuh

Tetes sari pati kunyahanku yang kurasakan hanyalah dirimu

Memang kita bertemu baru sebulan yang lalu

dan ceritamu yang tak pernah kau ungkap selalu memburu

cerita tanpa ataupun bersama diriku

Sangat tergambar walau sedikit berdebu

Keanggunan agamamu yang dulu kubermakmum kepadamu kian tersayat oleh korupsi

Ilmu Kekebalan yang kau pernah ajarkan kian luntur karena syirik

Indah tutur katamu yang dulu sering kau desahkan ditelingaku kian terkikis oleh kerakusan

Keseimbangan seni bela diri yang pernah kau kenalkan kian limbung oleh kecongkakan

Pengarunya sangat dalam terhadap hidupmu

Pilihanmu untuk bersamanya kian menjerembabmu

Dan bulan depan dia akan kembali untuk meminangmu

Sangat tergambar walau sedikit berdebu

dan ceritamu yang tak pernah kau ungkap selalu memburu

Rinduku sekarang bukan ingin merengkuhmu

Rinduku sekarang bukan ingin menciummu

Apalagi mengambil hatimu

Tapi...

Membersihkan gambar yang sedikit berdebu

dan membebaskan ceritamu yang tak pernah kau ungkap agar tak selalu memburu

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pojok Robin Run-09/10/11-70 derajat

Untukmu Banten-ku

Kuharap kau memilih yang terbaik untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun