Mohon tunggu...
farsyabilqis
farsyabilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi universitas potensi utama, fakultas ekonomi dan bisnis

saya bercita cita menjadi wanita karir dalam bidang usaha. dan saya memiliki kepribadian yang terkadang introvert atau bahkan bisa jadi ekstrovert.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"Analisis kelayakan Bisnis Risol dan Brownies di Era Digital : Peluang Strategi Pemasaran Online"

8 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Keberagaman konsumen karena produknya bisa peluang bisnis yang menjanjikan. Risol & brownies bisa manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki membuat ini produk diversifikasi produk yang meliputi.

  • Struktur

 Tekstur adalah bentuk khusus dari produk yang dideklarasikan kualitas bentuk produk bisa bervariasi (Dar dan Lumo, 2014). Struktur Risol Mayo & Ayam sangat lembut, kenyal,gurih tapi setelah diperiksa kualitasnya ditingkatkan, menjadi lebih tebal. Untuk itu perlu diperbaiki kualitas dengan mengubah bahan olahan yang digunakan agar lebih lembut. Tujuan evaluasi bahan adalah jadi dalam distribusi itu seperti kios kecil (grosir), dan rumah makan tidak ada salahnya merubah kulit lumpia menjadi roti sebagai kulit risol agar mendapatkan struktur yang lebih baik. Begitu juga dengan brownies yang memiliki struktur makana yang lembut,empuk dan lezat umtuk bisa membua para pelanggan merasa puas dengan tekstur yang memuaskan.

  • Cita Rasa

 Cita rasa risol ini sebelumnya hanya memiliki satu rasa yakni rasa risol ayam pada umumnya yang menggunakan isian wortel, kentang, ayam yang ditumis menjadi satu untuk sebagai isian dari risol. Varian baru dapat mengambil minat konsumen dengan menambahkan varian baru yaitu Mayo menambahkan isian dengan inovasi baru yakni disesuaiakan cita rasa pada masa kini yang banyak diminati masyarakat. Dengan menggunakan isian mayones, keju, sosis, dan telur.

Dan brownies juga tidak kalah dengan kecita rasanya, brownies sendiri juga memiliki cita rasa yang sangat lezat dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sudah pastinya tidak di ragukan lagi. Brownies salah satu makanan yang sangat diminatin konsumen. Karena bentuk dan tekstur yang baik.

  • Ukuran

 Ukuran produk bisa menjadi salah satu kepribadian daya tarik khusus bagi pelanggan. Ukuran risol yang umunya kecil kini diberi inovasi dengan ukuran yang lebih besar. Masyarakat umunya menyukai makanan dengan porsi yang lebih banyak namun dengan harga terjangkau.

Brownies memiliki ukuran yang bermacam macam tergantung selera konsumen, mereka bisa memilih dengan berbagai bentuk dan ukuran seperti selera mereka sendiri.

  • Kemasan

Kemasan (packing) merupakan bagian luar produk yang memiliki fungsi melindungi produk. Kemasan risol yang sederhana dengan kemasan plastic dan logo/ label pada kemasan, agar bisa mempermudah konsumen untuk mencari risoles kekinian.apabila konsumen ingin memesan dalam jumlah banyak atau ada keperluan lain yang diharapkan bermanfaat bagi usaha ini. Begitu juga dengan brownies yang memiliki kemasan dengan kotak yang unik dengan logo/lebel agar mempermudah konsumen untuk mencari kue kue jika ingin memesan untuk acara acara penting. Kemasan yang digunakan sangat sederhana sehingga tidak memiliki daya Tarik tersendiri bagi pelanggan. Identitas produsen juga tidak terlihat pada luar atau di dalam kemasan, untuk itu agar lebih menarik minat konsumen perlu dilakukan rancangan ulang kemasan serta pemberian identitas produsen pada kemasan untuk menarik minat pelanggan.

V.  Kesimpulan 

Dengan melakukan pembimbingan, maka pemilik usaha menerima diverivikasi produk yang dilakukan untuk memperbaiki meliputi tekstur, cita rasa, ukuran dan kemasan. Hal tersebut dilakukan perubahan pada keempat unsur tersebut. Sistem pendistribusian berubah dimana sebelumnya hanya disalurkan ke sekitar warung, sekarang menggunakan media social di era digital. Dengan demikian usaha bisnis risoles & brownies kekinian dapat berkembang dan lebih maju serta meningkatkan penjualan.

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, D., Agustini, F., Rambe, A., & Harahap, D. A. (2019). PKM Penenun di Desa  BarungBarung Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara. Pelita Masyarakat, 1(September), 6– 15.

Harahap, D. A., & Amanah, D. (2018). Perilaku Belanja Online di Indonesia: Studi Kasus. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 9(2), 193–213. https://doi.org/doi.org/10.21009/ JRMSI.009.2.02

Harahap, D. A., Hurriyati, R., Gaffar, V., & Amanah, D. (2019). Culinary Tourism in IndonesiaEmpirical Study at Amaliun Food Court , Medan. SAR Journal, 2(1), 15– 23. https://doi.org/10.18421/SAR21 -03

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun