Mohon tunggu...
farsyabilqis
farsyabilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi universitas potensi utama, fakultas ekonomi dan bisnis

saya bercita cita menjadi wanita karir dalam bidang usaha. dan saya memiliki kepribadian yang terkadang introvert atau bahkan bisa jadi ekstrovert.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"Analisis kelayakan Bisnis Risol dan Brownies di Era Digital : Peluang Strategi Pemasaran Online"

8 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kelayakan bisnis risol dan brownies di era digital dengan menyoroti peluang pasar yang tersedia dan strategi pemasaran online yang dapat diterapkan. Melalui analisis ini, diharapkan pelaku usaha dapat memahami bagaimana mengoptimalkan potensi bisnis mereka, sekaligus mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya memberikan kontribusi pada literatur akademik, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan era digital sebagai momentum untuk mengembangkan bisnis mereka.

II. METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis kelayakan bisnis risol dan brownies di era digital. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami fenomena pemasaran online dalam konteks bisnis kuliner, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi aspek finansial dan kelayakan bisnis.

  1. Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pelaku usaha risol dan brownies serta observasi langsung terhadap kegiatan bisnis mereka. Data sekunder dikumpulkan dari literatur, laporan bisnis, dan sumber online yang relevan, termasuk statistik pemasaran digital dan laporan tren bisnis kuliner.
  2. Analisis Data

a. Analisis Kualitatif: Data kualitatif dianalisis untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan pemasaran online yang dihadapi oleh pelaku usaha. Proses ini melibatkan peninjauan pola pemasaran, strategi branding, dan penggunaan platform digital.

b. Analisis Kuantitatif: Analisis ini melibatkan perhitungan aspek finansial, seperti estimasi modal awal, biaya operasional, potensi pendapatan, dan penghitungan profitabilitas menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP).

  1. Studi Kasus Studi kasus dilakukan pada beberapa pelaku usaha risol dan brownies yang telah berhasil memanfaatkan pemasaran online untuk memperluas pasar mereka. Studi ini bertujuan untuk menggali praktik terbaik yang dapat menjadi referensi bagi pelaku usaha lainnya.
  2. Validasi Temuan Untuk meningkatkan validitas hasil penelitian, data yang telah dianalisis akan diverifikasi melalui triangulasi sumber data, melibatkan perbandingan antara hasil wawancara, observasi, dan data sekunder.

Dengan metode ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kelayakan bisnis risol dan brownies di era digital serta strategi pemasaran online yang paling efektif untuk diterapkan.

III. HASIL

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis risol dan brownies memiliki potensi yang menjanjikan di era digital, terutama dengan dukungan strategi pemasaran online yang tepat. Berikut adalah temuan utama dari penelitian ini:

  • Peluang Pasar

Produk risol dan brownies memiliki daya tarik tinggi di kalangan konsumen muda, terutama karena kemampuannya untuk disesuaikan dengan preferensi pasar. Konsumen cenderung menyukai inovasi rasa, desain kemasan yang menarik, serta promosi yang kreatif melalui media sosial.

Pasar digital memberikan peluang besar untuk memperluas jangkauan, terutama melalui penggunaan platform e-commerce dan media sosial yang memungkinkan akses langsung ke pelanggan tanpa batas geografis.

  • Efektivitas Strategi Pemasaran Online

Media sosial seperti Instagram dan TikTok terbukti menjadi platform yang paling efektif untuk mempromosikan produk risol dan brownies. Konten berupa video pendek dengan tema menarik, seperti "behind the scenes" pembuatan produk atau ulasan pelanggan, berhasil meningkatkan minat konsumen.

Marketplace seperti Shopee dan Tokopedia membantu meningkatkan visibilitas produk dan mempermudah proses pembelian, terutama untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dalam bertransaksi.

  • Aspek Finansial

Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa bisnis risol dan brownies dapat memberikan tingkat profitabilitas yang baik. Berdasarkan perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP), bisnis ini menunjukkan hasil positif dengan pengembalian modal yang relatif cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun