Untuk menghilangkan kecanduan akibat media sosial, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyadarkan diri kita terlebih dahulu terhadap dampak buruk dari media sosial, seperti waktu produktif yang terbuang sia sia, menunda nunda pekerjaan, stress dan dampak buruk lainnya. Dengan menyadari dampaknya kita akan lebih termotivasi untuk melakukan perubahan.
Mematikan Notifikasi yang Tidak Penting
Notifikasi, meskipun sering kali tidak penting, dapat memicu rasa ingin tahu dan mengganggu fokus. Menghapus atau mematikan notifikasi untuk aplikasi media sosial akan membantu mengurangi dorongan untuk sering membuka aplikasi hanya karena terdengar pemberitahuan. Ini akan memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada tugas-tugas lain yang lebih produktif.
-
Tetapkan Batas Waktu Penggunaan Media Sosial
Tentukan batas waktu harian untuk menggunakan media sosial, misalnya hanya 30 menit atau satu jam per hari. Banyak ponsel dan aplikasi yang sudah dilengkapi dengan fitur screen time yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengatur waktu penggunaan aplikasi secara otomatis. Dengan cara ini, kamu bisa lebih sadar akan waktu yang dihabiskan dan mencegah penggunaan berlebihan.
4. Mengisi Waktu Senggang dengan Hobi yang Baik
Salah satu faktor yang mendorong kita untuk membuka media sosial adalah ketika memiliki waktu senggang. Saat merasa bosan atau tidak ada kegiatan, kita cenderung membuka aplikasi media sosial untuk mengisi kekosongan tersebut. Salah satu cara untuk menghindari kecanduan media sosial adalah dengan mengisi waktu senggang dengan hobi yang bermanfaat. Misalnya, belajar memasak, menggambar, berolahraga, atau mencoba aktivitas kreatif lainnya. Hobi yang positif ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari media sosial, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H