Tembalang (05/08) -- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Universitas Diponegoro. Pada program KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 30 Juni-12 Agustus 2021 ini mengambil tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".
Salah satu perwujudan tema tersebut yaitu melakukan sosialisasi mengenai mitigasi bencana gerakan tanah yang terdapat di Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Sosialisasi mitigasi gerakan tanah perlu dilakukan karena wilayah Kelurahan Jangli memiliki topografi wilayah yang berbukit dan berlereng sehingga mengindikasikan adanya potensi gerakan tanah. Indikasi tersebut juga diperkuat dengan data Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Kota Semarang yang dipublikasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Pada peta tersebut menunjukkan bahwa wilayah Kelurahan Jangli terbagi dalam tiga kategori antara lain Zona Kerentanan Gerakan Tanah Rendah, Menengah, hingga Tinggi.
Salah satu faktor pemicu gerakan tanah adalah air. Berdasarkan data curah hujan Stasiun Gunung Pati-46 dari tahun 2009-2015 menunjukkan bahwa tingkat curah hujan Kota Semarang didominasi curah hujan ekstrem (>150 mm/hari) terutama dari bulan November-Mei. Curah hujan yang tinggi ini dapat meningkatkan potensi terjadi gerakan tanah.
Hal ini diperkuat dengan data bencana alam yang pernah terjadi di Kelurahan Jangli di mana gerakan tanah/longsor menjadi salah satu bencana alam yang telah beberapa kali terjadi sehingga perlu adanya pemahaman mitigasi gerakan tanah bagi warga Kelurahan Jangli.
Dalam rangka memberikan pemahaman kepada warga di Kelurahan Jangli mengenai mitigasi bencana gerakan tanah maka dilakukan sosialisasi secara daring dalam bentuk video Youtube sehingga warga dapat lebih memahami penjelasan dan ilustrasi yang disampaikan. Tujuan dari sosialisasi tersebut yaitu supaya warga di Kelurahan Jangli dapat mengetahui upaya pencegahan maupun penanggulangan bencana gerakan tanah.
Penulis : Farrel Galih Sasangka Herlambang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI