Media harus lebih banyak memberikan ruang untuk kelompok minoritas dan suara-suara yang kurang terwakili. Representasi yang adil bisa mengurangi prasangka dan meningkatkan solidaritas sosial. Misalnya, mendorong lebih banyak jurnalis dari latar belakang minoritas bisa memperkaya perspektif dalam pemberitaan. Program beasiswa untuk calon jurnalis dari kelompok yang terpinggirkan juga bisa jadi awal yang bagus.
Mendorong Jurnalisme Solusi
Jurnalisme solusi adalah pendekatan pemberitaan yang nggak cuma fokus ke masalah, tapi juga cara mengatasinya. Ini bisa membantu masyarakat jadi lebih optimis dan aktif menghadapi isu sosial. Media juga bisa jadi penghubung untuk berbagi praktik terbaik dalam menyelesaikan masalah sosial. Misalnya, liputan tentang proyek komunitas yang sukses menangani limbah dengan kreatif bisa jadi inspirasi buat banyak pihak.
Kolaborasi Media dan Komunitas
Media massa harus mulai bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memahami kebutuhan mereka dan menyampaikan isu yang lebih relevan. Pendekatan ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap media. Selain itu, keterlibatan komunitas dalam pembuatan konten bisa mengurangi kesenjangan informasi. Misalnya, pelatihan untuk warga menjadi "citizen journalist" bisa memperluas cakupan isu yang diberitakan.
Penutup
Media massa punya peran besar dalam menyampaikan isu sosial ke publik. Tapi, kalau nggak dilakukan dengan bertanggung jawab, media malah bisa memperburuk masalah. Dengan meningkatkan literasi media, memperkuat regulasi, dan mendorong jurnalisme yang berorientasi pada solusi, kita bisa menciptakan media yang lebih sehat dan konstruktif. Media yang adil dan akurat bukan cuma mencerminkan masyarakat, tapi juga membantu membentuk masa depan yang lebih baik.
Sebagai masyarakat, kita juga punya tanggung jawab untuk jadi konsumen informasi yang kritis. Dengan begitu, kita bisa ikut menciptakan ekosistem media yang lebih positif dan inklusif, sekaligus mendorong perubahan sosial yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H