Mohon tunggu...
Farrel Clemens Eduard
Farrel Clemens Eduard Mohon Tunggu... Lainnya - Aleell

Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah peristiwa, dan besok adalah misteri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan yang Tak Terduga

5 April 2022   10:14 Diperbarui: 5 April 2022   10:26 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Iya gue Chelsea, lo Farrel SMP bukan sih ? "

" Iya dong, wiihhh masih inget nih."

Pertemuan itu pun membuatku jatuh cinta kembali kepada mantan kekasihku di SMP dulu. Kami berdua pun mengobrol dengan asik. Aku pun mencoba untuk chat dia melalui Whatsapp, dan nomornya masih sama dan aktif. Aku pun mengajaknya untuk hangout berdua jam 17.00 di Mall. Akhirnya aku kembali ke tempat duduk dimana tadi aku, Momon, dan Bobon menikmati pentol bersama. Setelah aku menceritakan itu, Momon dan Bobon pun tertawa dan menyuruhku pulang untuk bersiap-siap. Di rumah, aku mempersiapkan semuanya. Mulai dari jam tangan Rolex, baju dan celana gucci, HP Samsung Z Flip, sepatu branded juga tentunya, serta kartu atm dan tampilan rambut yang menarik dan tak lupa memakai parfum favorit yaitu Dior Sauvage. Setelah aku mempersiapkan diri, aku pun mengeluarkan Civic Turbo type R ku. Aku pun mengabari Chelsea melalui Whatsapp.

Lo dirumah kan ?

Iya,gue dirumah

Gue udah siap nih

Ok ok

Gue otw ke rumah ya

Hati-hati yaaa

Iyaaa

Aku pun pergi menuju rumah Chelsea untuk menjemputnya. Sesampainya disana, aku turun dari mobil dan masuk ke rumahnya untuk meminta izin kepada ayahnya, Andreas namanya. Dan om Andreas mengijinkan aku untuk keluar bersama anak perempuan nya yang cantik. Akhirnya aku pamit kepada om Andreas dan menggandeng tangan Chelsea menuju mobil, dan membukakan pintu mobil untuk Chelsea. Mesin mobil kunyalakan dan aku masih belum menginjak pedas gas untuk pergi dari rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun