Mohon tunggu...
Farraquena ChandraDwirizkalia
Farraquena ChandraDwirizkalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Trisakti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Kepimpinan di Dalam Kerja Sama Tim

11 Juli 2021   11:38 Diperbarui: 11 Juli 2021   12:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kinerja dalam sebuah organisasi merupakan sebuah jawab mulai dari yang berhasil atau tidak untuk tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Misalnya dari tercapainya kinerja organisai yang  seperti di perusahaan bank pelayanan kepada nasabag yang sangat maksimal. 

Namun kenyataannya belum memberikan yang sangat baik  kepada nasabah yang ingin membuka rekening. Sering kita lihat dalam nasabah yang ingin membuka rekening dengan nominal rendah dengan nasabah yang ingin membuka rekening nominal tinggi disini kita dapat melihat kinerja karyawan yang kurang profesional dalam menjalankan pekerjaannya.

Dalam hal ini seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang dapat menunjukkan atau memberi contoh terhadap karyawannya agar bisa melayani nasabah lebih baik lagi mulai dari dengan cara memberi arahan, motivasi dan juga sikap. Gaya kepimpinan seorang pemimpin sangat menentukan jalan roda  organisasinya. 

Agar tercapainya tujuan organisasi maka sangat dibutuhkan adanya kerjasama didalam tim atau sering kita kenal dengan nama Team Work yang berarti suatu yang melakukan aktivitas kerjasama lebih dari suatu orang dalam sebuah tim untuk mencapai suatu tujuan bersama. 

Toha (2014:212) menyatakan bahwa gaya kepimpinan merupakan norma yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lainseperti yang ia lihat. 

Gaya kepimpinan juga merupakan suatu pola perilaku seseorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi karyawannya, apa yang dipilih oleh pimpinan untuk dikerjakan, cara pemimpinbertindak untuk mempengaruhi kerjasama timnya. 

Adapun indikator kerjasama tim menurut Davis (2014) :

1. Tujuan yang sama

2. Antusiasme

3. Peran dan tanggung jawab yang jelas

4. Komunikasi yang efektif

5. Kesepakatan dalam menyelesaikan masalah

6. Pembagian kekuasaan

7. Keahlian yang dimiliki anggota tim

Kerjasama tim akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam kerjasama tim. Kerjasama tim dibentuk atas dasar kebutuhan perusahaan dan pribadi individu menciptakan keberhasilan bersama termasuk perusahaan. 

Kepimpinan merupakan suatu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dan merubah perilaku untuk mencapai tujuan bersama. Pelaksanaan kepimpinan cenderung menumbuhkan kepercayaan, partisipasi, loyalitas dan internal motivasi para bawahan. Faktor- faktor yang mempengaruhi kerjasama tim sebagai berikut :

1. Sasaran yang jelas

Pemahaman yang sangat jelas mengenai sasaran yang akan dicapai sangat diperlukan agar anggota mengetahui apa saja yang mereka akan lakukan untuk mencapai tujuan dan juga memahami mereka bekerjasama untuk mencapai sasaran.

2. Keterampilan Relevan

Tim yang efektif terdiri dari individu - individu yang kompeten memiliki keterampilan teknis dan keterampilan pribadi.

3. Saling Percaya

Faktor kerjasama tim bercirikan keperjaan timbal balik yang tinggi dengan anggota. Dengan saling percaya antar individu dalam tim akan memudahkan kelompok dalam bekerja.

4. Komitmen Bersama

Komitmen bersama bercirikan kepada dedikasi bersama pada tujuan tim dan kemauan untuk menghabiskan tenaga untuk mencapainya.

5. Komunikasi

Komunikasi yang sangat baik yaitu secara verbal maupun nonverbal dengan satu sama lain dalam bentukan yang mudah dan dapat dimengerti. Komunikasi yang baik akan menimbulkan jalinan kerja yang baik.

Jadi, Pemimpin mampu menghadapi permasalahan dengan bijak, pemimpin memenuhi yang menjadi perkataannya, pemimpin mampu memotivasi karyawan untuk kepercayaan dirinya, percaya diri dakan menentukan kebijakan , mampu bertoleransi kepada karyawan, mampu menerima karyawan dengan baik , pemimpin mampu mengarahkan karyawan dan setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun