Banyak literatur mengungkapkan, Banyak factor yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya fisik seorang anak. Mulai dari genetic atau factor keturunan, Faktor makanan hingga Faktor penggunaan bahan -- bahan kimia pada berbagai sektor  kehidupan. Pemerintah pun sangat konsen dengan masalah fisik anak di Indonesia dengan meluncurkan berbagai program yang berhubungan dengan stunting atau program penanganan Gizi buruk.
Khusus untuk Faktor makanan,  Pertumbuhan fisik anak sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari, termasuk jajanan anak-anak yang mereka konsumsi. Memilih snack yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka. Lalu apa  dampak jajanan anak-anak terhadap pertumbuhan fisik anak ? ternyata banyak efek negative yang ditimbulkannya.
Seperti diketahui Jajanan seringkali cenderung tinggi gula, lemak jenuh, dan rendah nutrisi esensial. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang, otot, dan otak.Â
Bukan hanya itu Jajanan yang mengandung tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas pada anak-anak. Obesitas dapat menghambat pertumbuhan dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Kemudian Makanan ringan seringkali cenderung klebr dan tinggi gula, yang dapat merusak gigi anak-anak. Karies gigi dapat menghambat pertumbuhan normal gigi dan tulang rahang.
Mengingat banyaknya dampak negative dari snack yang dikonsumsi oleh anak -- anak maka sudah sewajarnyalah orang tua, keluarga dan pihak terkait lain memiliki pengetahuan tentang bagaimana meilih snack dan  makanan yang sehat untuk anak.Â
Ada beberapa tips untuk memilih Snack yang sehat, yaitu Pertama, pilih makanan berbasis bahan utama alami. Pada poin ini  Prioritaskan makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Makanan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting.
Kedua, Kontrol Porsi. Mengontrol porsi menjadi sangat penting karena dapat membantu mencegah konsumsi kalori berlebihan. Hindari memberikan porsi snack yang terlalu besar, terutama jika anak-anak juga akan makan hidangan utama. Ketiga, Pilih Sumber Protein Berkualitas. Protein penting untuk pertumbuhan otot dan tulang. Pilih snack yang mengandung protein berkualitas tinggi seperti yogurt rendah lemak, keju, atau kacang-Kacangan.
Keempat Batasi Gula dan lemak jenuh. Hindari snack yang mengandung gula tambahan dan lemak jenuh. Baca label nutrisi dengan teliti dan pilih snack dengan kadar gula dan lemak yang rendah. Kelima, Variasi dan Kreativitas. Berikan variasi pada snack anak-anak agar mereka tidak bosan dan tetap mendapatkan berbagai nutrisi.Â
Cobalah menyajikan snack dengan cara yang kreatif, seperti potongan buah yang disusun menarik atau sayuran dengan saus yang lezat. Keenam, Ajak Anak- Anak Terlibat. Melibatkan anak-anak dalam pemilihan dan persiapan snack dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap makanan sehat. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang nutrisi.
Terkait dengan hal diatas Memilih snack yang tepat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik anak-anak. Dengan memperhatikan asupan gizi, membatasi konsumsi gula dan lemak, serta memilih makanan berbasis bahan alami, orang tua dapat berperan aktif dalam memberikan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan anak-anak mereka. Melibatkan anak-anak dalam proses memilih dan menyiapkan snack juga dapat menjadi langkah positif dalam membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini.
Lalu apa makanan yang disarankan dapat dikonsumsi oleh anak. Terkait dengan hal ini banyak makanan sehat  sekaligus mendukung pertumbuahan anak, antara lain: Potongan Buah dan sayuran. Seperti diketahui Potong buah seperti apel, pir, atau wortel kecil menjadi potongan-potongan yang mudah dimakan. Sajikan dengan sedikit saus kacang atau yogurt rendah lemak sebagai saus. Kemudian telur rebus juga sangat dianjurkan karena pangan jenis ini merupakan sumber protein yang baik. Sajikan dengan potongan roti gandum utuh atau crackers.
Mengkonsumsi kacang-kacangan  seperti Kacang almond, kacang kenari, atau kacang mete adalah sumber lemak sehat dan protein. Yang penting diperhatikan disini adalah  memberikan porsi kacang-kacangan  yang sesuai dengan usia anak.Â
Selain hal diatas masih ada beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi oleh anak, Â misalnya keju, Sereal sarapan, roti gandum utuh dengan selai kacang dan Smoothie. Keju merupakan makanan rendah lemak sumber kalsium yang baik untuk perkembangan tulang anak-anak. Sajikan dengan potongan apel atau Pir.
Sedangkan Roti gandum utuh dengan selai kacang rendah pengawet juga disarankan. Untuk sereal Pilih sereal sarapan dengan sedikit gula tambahan dan tinggi serat. Sajikan dengan susu rendah lemak atau yogurt. Untuk Smoothie, Buat smoothie dengan buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, dan sedikit madu sebagai pemanis alami. Ini adalah cara yang baik untuk memasukkan nutrisi tambahan ke dalam diet anak.
Terkait dengan hal diatas Snack sehat adalah komponen penting dalam mendukung pertumbuhan fisik anak-anak. Dengan pemilihan yang bijaksana dan pendidikan tentang nutrisi, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.Â
Memperkenalkan anak-anak pada makanan sehat sejak dini dapat membantu mereka membentuk kebiasaan makan sehat yang akan berlangsung sepanjang hidup mereka. Ingatlah bahwa peran orang tua dalam mengajarkan anak-anak tentang makanan dan nutrisi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan Optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H