b. Sejarah dan Perkembangan: Â
Korps Marinir, yang telah memiliki sejarah panjang sejak masa perjuangan kemerdekaan, terlibat dalam berbagai pertempuran penting di laut dan pantai Indonesia. Yon Taifib dan Denjaka merupakan satuan khusus yang dibentuk untuk menjalankan operasi rahasia dan anti-terorisme, baik di dalam maupun luar negeri. Seiring waktu, Korps Marinir terus memperkuat kapabilitas amfibi dan operasi spesial dengan berbagai pelatihan dan peralatan canggih.
c. Makna dan Filosofi: Â
Baret ungu mencerminkan kekuatan dan adaptabilitas prajurit Marinir dalam menghadapi tantangan di berbagai lingkungan. Ungu juga melambangkan kekuatan spiritual dan keberanian yang luar biasa. Emblem dengan moto "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" menggambarkan kemenangan di laut dan darat serta dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas.
4. Baret Biru Tua
a. Satuan Pengguna: Â
Baret biru tua digunakan oleh satuan-satuan dalam TNI AL seperti Markas Besar TNI AL, Komando Armada (Koarmada), Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal), Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair), dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
b. Sejarah dan Perkembangan: Â
Satuan-satuan ini memiliki tanggung jawab besar dalam pengamanan wilayah laut Indonesia, operasi penyelamatan bawah air, serta penelitian dan pemetaan hidrografi. Penerbal juga mendukung operasi maritim melalui udara. Baret biru tua menjadi identitas visual bagi mereka yang menjalankan tugas penting di perairan dan area bawah air.
c. Makna dan Filosofi: Â
Warna biru tua pada baret mencerminkan kedalaman laut dan ketenangan dalam menjalankan misi. Emblem pada baret menandakan tugas khusus yang diemban setiap satuan, baik itu operasi bawah air maupun pengamanan wilayah maritim. Baret ini melambangkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
5. Baret Biru
a. Satuan Pengguna: Â
Baret biru dikenakan oleh Polisi Militer (PM) dari ketiga matra TNI: AD, AL, dan AU. Satuan ini bertugas menegakkan hukum dan disiplin militer di dalam lingkungan TNI.
b. Sejarah dan Perkembangan: Â
Polisi Militer berperan penting dalam menjaga ketertiban dan kepatuhan hukum di antara prajurit TNI. Mereka bertindak sebagai penegak hukum militer dan bertanggung jawab atas pelaksanaan aturan-aturan yang mengatur kehidupan militer. Baret biru menjadi simbol otoritas dan disiplin yang tinggi dalam lingkungan militer.
c. Makna dan Filosofi: Â
Biru melambangkan kedisiplinan dan otoritas dalam hukum. Emblem dengan dua pistol bersilang dan lambang khusus setiap matra mencerminkan kekuatan dan tanggung jawab PM dalam menegakkan disiplin di lingkungan militer. Baret ini menunjukkan peran kritis Polisi Militer dalam memastikan kepatuhan dan tertib di lingkungan TNI.
6. Baret Cokelat