Jenis-Jenis Baret TNI
1. Baret Merah
a. Satuan Pengguna: Â
Baret merah adalah simbol dari keberanian dan kegagahan pasukan elite Indonesia. Dipakai oleh satuan seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, dan Satuan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI, baret ini melambangkan prajurit yang terlatih dalam operasi-operasi berisiko tinggi.
b. Sejarah dan Perkembangan: Â
Baret merah pertama kali dikenakan oleh Kopassus, satuan elite Angkatan Darat yang didirikan pada tahun 1952. Kopassus dikenal karena kemampuan luar biasa dalam operasi khusus, termasuk perang gerilya, anti-terorisme, dan misi penyelamatan sandera. Sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, Kopassus telah terlibat dalam berbagai operasi penting dan berperan dalam menjaga kedaulatan serta keamanan negara. Penggunaan baret merah menjadi simbol prestasi dan kekuatan operasional mereka yang tinggi.
c. Makna dan Filosofi: Â
Baret merah melambangkan darah dan keberanian prajurit yang siap berkorban untuk negara. Emblem yang dipasang pada baret Kopassus, yaitu Tribhuana Chandraca Satya Dharma, menggambarkan tugas mulia dan kehormatan prajurit dalam menjaga kedaulatan bangsa. Warna merah juga mencerminkan semangat, kegigihan, dan dedikasi tinggi terhadap tugas yang diemban.
2. Baret Jingga
a. Satuan Pengguna: Â
 Baret jingga digunakan oleh Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI AU, satuan yang berfokus pada operasi lintas udara, pertahanan pangkalan udara, dan operasi khusus lainnya yang terkait dengan Angkatan Udara.
b. Sejarah dan Perkembangan: Â
Kopaskhas, sebagai satuan elite di bawah TNI AU, memiliki sejarah panjang dalam menjaga dan mempertahankan pangkalan udara serta menjalankan operasi-operasi rahasia. Satuan ini terlatih dalam penerjunan udara dan artileri pertahanan udara serta memiliki kemampuan bertahan dalam kondisi ekstrem. Seiring berjalannya waktu, Kopaskhas semakin menguatkan posisinya dalam struktur militer Indonesia dengan berbagai penyesuaian dan pengembangan kemampuan operasi udara dan darat.
c. Makna dan Filosofi: Â
Warna jingga pada baret Kopaskhas melambangkan keberanian dan kesiapan dalam menghadapi segala risiko dalam misi udara. Emblem Kopaskhas, yang sering menggambarkan unsur-unsur udara dan pertahanan, mencerminkan semangat prajurit dalam melindungi kedaulatan negara melalui dominasi dan penguasaan di udara.
3. Baret Ungu
a. Satuan Pengguna: Â
Baret ungu adalah kebanggaan Korps Marinir TNI AL, termasuk Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka). Satuan ini dikenal karena kemampuan amfibi yang kuat, mencakup operasi di laut, darat, dan udara.