Mohon tunggu...
Farlos dela Bamba Moch Fajar Nugraha
Farlos dela Bamba Moch Fajar Nugraha Mohon Tunggu... -

FarlosDelaBamba|Moch Fajar Nugraha Aku berpikir Maka Aku Ada (Descrates)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiba-tiba Rindu Tuhan

12 Desember 2011   07:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:27 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dzikir yang merupakan perantara hati untuk selalu mengingat-Mu, merekam kebijaksanaan-Mu, dan terkadang sesekali bersemayam di atas hamparan sajadah-Mu kini enggan untuk dilafadzkan.

"itu aku"

waktu terus menampakan Siapa aku?

menghujam kelu.

Asa kian menjadi tabu.

Aku ingin kembali menyibak anggun paras-Mu.

sejuk meronta,

damai dalam sunyi.

bertabur pelbagai cipta rasa melampaui batas limit.

berubah menjadi jingga hingga atmosfer subuh terasa.

sajak pun tak bisa lagi berucap. "sepotong sketsa ketika Aku bersama-Nya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun