Mohon tunggu...
farkhaputriamalia
farkhaputriamalia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa PGSD Univertiass Negeri Semarang. Disini saya akan mengunggah beberapa artikel terkait pendidikan terutama pada tingkat Sekolah Dasar. Semoga bermanfaat untuk anda!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Imajinasi Anak Lewat Kata: Puisi Berbasis Objek

2 Desember 2024   17:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imajinasi anak adalah sebuah hal penting yang sayangnya sering tidak diperhatikan oleh orangtua. Berimajinasi bagi anak bermanfaat untuk mengembangkan kecerdasan, dan juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis seorang anak seperti yang ditulis oleh Suryawan dkk dalam jurnalnya pada tahun 2022. Namun sayangnya Imajinasi anak seringkali sulit berkembang karena tak jarang orang dewasa memberikan batasan kepada anak untuk bertindak. Puisi menjadi salah satu perantara yang cukup efektif untuk merangsang dan mengembangkan imajinasi anak . Apakah anda sudah mengenal apa itu puisi? Puisi ialah seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Melalui puisi, anak diberikan kebebasan untuk berimajinasi, dan juga diberi kebebasan untuk merangkai kata. Tak hanya itu, puisi dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berbahasa, dan mengekspresikan perasaan mereka. Melalui kata-kata yang penuh makna, puisi memungkinkan anak untuk berpikir lebih kreatif dan kritis. 

Menurut sebuah jurnal yang ditulis oleh Muklis Puna, puisi berbasis objek disebut sebagai penulisan puisi yang paling mudah untuk pemula . Puisi berbasis objek adalah jenis puisi yang berfokus pada benda-benda yang ada di sekitar anak, dan menggunakan benda-benda ini sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan puisi. Artikel ini mungkin menjelaskan bagaimana objek sehari-hari bisa menjadi titik awal bagi anak untuk merangkai kata-kata dan menemukan makna baru melalui imajinasi mereka. Misalnya, sebuah benda seperti batu, bunga, atau mainan bisa menjadi objek yang digambarkan dengan cara yang sangat imajinatif dan mendalam.

Cara mengajarkan puisi berbasis objek kepada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa anda terapkan.

1. Pilih Objek yang Menarik

Pilihlah objek yang mudah dipahami dan menarik perhatian anak. Misalnya, bunga, hewan, atau benda sehari-hari. Anak harus cukup familiar dengan objek tersebut sehingga mereka dapat menggambarkannya atau mempelajari berbagai sifatnya. Misal untuk anak yang tumbuh di lingkungan pedesaan, sawah bisa menjadi objek yang sangat cocok untuk dipuisikan.

2. Perkenalkan Konsep Puisi

Sebelum Anda memulai, beri penjelasan singkat tentang puisi. Jelaskan bahwa puisi adalah cara untuk menggunakan kata-kata yang indah dan kreatif untuk menyampaikan perasaan atau gagasan. Berikan juga pemahaman kepada anak bahwa puisi tidak selalu panjang dan rumit.

3. Ajak Anak Mengamati Objek dengan Seksama

Minta anak untuk memerhatikan objek yang telah dipilih dengan seksama. Ajak mereka untuk merasakan, mendengar, atau melihat apa saja yang berhubungan dengan objek tersebut. Misalnya, jika objeknya adalah bunga, tanyakan pada anak apa yang mereka lihat, apa yang mereka rasakan, atau bau apa yang tercium ketika mereka melihat bunga.

4. Buat deskripsi dengan kata sifat 

Ajarkan kepada anak untuk menggunakan kata sifat (adjektiva) ketika hendak mendeskripsikan objek. Misalnya, jika objeknya adalah bola, anak-anak dapat menggambarkannya dengan kata-kata seperti "bulat", "berwarna merah", atau "terbuat dari karet".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun