Mohon tunggu...
M Alfarizzi Nur
M Alfarizzi Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Paralegal Posbakumadin Lampung

Paralegal yang senang bertutur melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

4 Penumpang Gelap (Bagian 1): Kedatangan Para Pribumi

9 Oktober 2023   08:29 Diperbarui: 9 Oktober 2023   09:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Masyarakat Indis Batavia (sumber:https:www.goodnewsfromindonesia.id)

"Tidak ada tuh..."

"Bukan, maksud diriku kita masyarakat Pribumi dilarang merokok diantara para orang Belanda ini. Sekalipun tidak ada aturan yang melarang. Engkau tahu, itu sudah jadi norma bagi kaum mereka dan kita"

"Persetan dengan itu.." ujar Sadat membalas

"Hei, jangan seperti itu nanti kedengaran mereka" Yono masih terus memperingatkan mereka dengan berbisik.

"Met toestemming meneer, heb ik Brandy besteld (izin pak, saya memesan Brendi)" ujar Roland

Van Dirk yang mendengarnya cukup terkejut. Bukan karena bahasa Belanda-nya yang fasih, tetapi dengan apa yang Roland pesan.

"Bagaimana dengan kalian ?" tunjuk Roland bertanya kepada yang lain.

"Sama denganmu. Aku juga memesan Brendi" jawab Rudi

Sadat juga memesan minuman yang sama. Saat itu juga dirinya menawarkan rokok kepada Roland.

"Haduh, kalian ini. Bagaimana kalau kita mabuk disini nanti"

"Sudahlah, hentikan rasa khawatirmu Yon. Memangnya kenapa toh ? kalau kita minum dan sejenak bercanda tawa disini" ujar Roland dengan santai. Walaupun dengan hati yang berat, pikiran yang terus menolak juga, Van Dirk selaku Bartender harus bersikap profesional. Baginya bisnis lebih penting dari sekedar politik atau rasialisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun